Breaking News

Eva Rudy Susmanto Hari Kartini Momentum Kebangkitan Perempuan Bogor

Liputan08.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto, menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini harus menjadi momentum kebangkitan perempuan di Kabupaten Bogor. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri upacara peringatan Hari Kartini yang digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (21/4).

Dalam acara tersebut, Eva hadir mendampingi Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Turut hadir pula Wakil Bupati Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda), unsur Forkopimda, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor. Pada kesempatan itu, Bupati Bogor meluncurkan program unggulan bertajuk Bogor Ngamumule Indung, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian peran perempuan dalam pembangunan daerah.

Eva Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa Kartini masa kini adalah sosok perempuan yang memiliki pandangan jauh ke depan, dengan visi dan misi yang kuat untuk memberdayakan kaum perempuan. Menurutnya, perempuan harus mampu bangkit dari segala bentuk keterpurukan.

“Masih banyak persoalan yang dihadapi perempuan yang belum terselesaikan. Maka, Kartini masa kini harus saling membantu sesama perempuan. Women support women. Jangan sampai kita menjadi Kartini yang justru abai terhadap penderitaan perempuan lain,” tegas Eva.

Ia juga mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Bogor untuk memiliki visi dan misi yang jelas, serta terus menularkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan kasih sayang satu sama lain.

“Bangkitlah bersama! Bantu sesama perempuan meraih kesuksesan. Ini adalah waktunya perempuan Kabupaten Bogor menjadi agen perubahan,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Bogor, Baiq Halkiyah, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan bahwa Hari Kartini adalah momentum refleksi atas perjuangan luar biasa R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan Indonesia.

“Warisan terbesar Ibu Kartini adalah terbukanya akses pendidikan untuk perempuan. Ini menjadi fondasi kuat dalam membangun bangsa,” ungkap Baiq.

Ia menambahkan bahwa semangat perjuangan Kartini harus terus menyala setiap hari, tidak hanya pada 21 April saja.

“Jadilah agen perubahan. Mari ambil tanggung jawab atas pilihan dan tindakan kita. Pastikan setiap anak perempuan, khususnya di Kabupaten Bogor, mendapatkan haknya tanpa diskriminasi,” pungkasnya.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya