
Liputan08.com CISARUA – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan langkah tegas dalam menangani perizinan dan dampak banjir yang sering melanda wilayahnya. Bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq serta Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, ia melakukan survei di sejumlah titik rawan di Kabupaten Bogor pada Kamis (6/3/2025).
Rudy mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah mencabut pendelegasian kewenangan terkait beberapa perizinan yang sebelumnya diberikan kepada SKPD. Kini, seluruh kewenangan perizinan dikembalikan ke kepala daerah untuk dievaluasi secara lebih cermat.
“Kami menghentikan sementara penerbitan izin guna memastikan bahwa evaluasi dilakukan dengan hati-hati. Saat ini, rapat koordinasi tengah berlangsung untuk menentukan langkah selanjutnya terkait lokasi-lokasi yang telah kami kunjungi,” ujar Rudy.
Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap bangunan yang melanggar aturan. “Evaluasi tata ruang akan dilakukan menyeluruh. Kami juga akan menyelidiki pihak-pihak yang bertanggung jawab atas perubahan fungsi lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” tegasnya.
Indikasi Pelanggaran Hukum dan Dampak Lingkungan
Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan adanya indikasi tindak pidana terkait dampak lingkungan dari aktivitas di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Menurutnya, pemerintah akan menuntut pertanggungjawaban pidana serta melakukan investigasi terhadap pembangunan yang berkontribusi terhadap bencana banjir.
“Ini bukan kejadian baru. Jika aturan terus dilanggar, bencana seperti ini akan terus terjadi, bahkan berpotensi menelan korban jiwa,” ujarnya.
Hanif menjelaskan bahwa analisis mendalam tengah dilakukan terhadap penggunaan lahan di kawasan DAS Ciliwung, terutama di bagian hulu seluas 15.000 hektare yang berada di Kabupaten Bogor. Perubahan tata ruang yang tidak sesuai peruntukan menjadi perhatian utama dalam kajian tersebut.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa langkah korektif ini melibatkan koordinasi antara Pemkab Bogor, Pemprov Jawa Barat, Pemprov DKI Jakarta, serta kementerian terkait. Langkah ini bertujuan untuk memastikan solusi yang diambil tidak membebani satu pihak saja.
“Pemerintah pusat telah meminta kami untuk terus bekerja keras. Kita tidak boleh lelah, karena bencana ini berdampak langsung terhadap lebih dari 11 juta penduduk Jakarta. Jika kawasan ini tidak segera diamankan, korban jiwa dan kerugian yang lebih besar bisa terjadi,” paparnya.
Pemkab Bogor bersama pemerintah pusat berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata ruang dan perizinan di DAS Ciliwung. Penyegelan bangunan ilegal serta penegakan hukum terhadap pelanggaran tata ruang akan menjadi langkah konkret dalam mencegah bencana di masa depan.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi masyarakat dari ancaman bencana yang lebih besar.
Tags: Antisipasi Bencana di DAS Ciliwung, Bupati Bogor dan Menteri LHK Komitmen Evaluasi Perizinan
Baca Juga
-
31 Jan 2025
Pangkoops Udara I Hadiri Rapim TNI-Polri 2025, Presiden Prabowo Tekankan Pengorbanan Demi Bangsa
-
26 Feb 2025
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bogor Gelar Bazar Ramadhan, Perkuat Ekonomi Keluarga ASN
-
04 Des 2024
Rutan Rengat Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Lingkungan Bebas Narkoba
-
11 Agu 2025
Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Tebing Jeger, Bogor Pecahkan Rekor MURI
-
28 Apr 2025
Marching Competition 2025 di Cibinong, Ajang Pembentukan Karakter dan Semangat Nasionalisme Pelajar Kabupaten Bogor
-
16 Des 2024
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Gula
Rekomendasi lainnya
-
11 Jun 2025
Kabogor Fest 2025 Dorong Ekonomi Rakyat, Libatkan 500 UMKM dan PKL
-
07 Apr 2025
Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Panen Raya Digelar di Jonggol
-
27 Mei 2025
Perkuat Publikasi dan Citra Institusi, Puspenkum Kejagung Gelar Pelatihan Mobile Journalism
-
08 Feb 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Kekuatan Pertahanan adalah Kunci Kedaulatan Negara
-
29 Apr 2025
Pemkab Bogor Konsisten Dorong Pengembangan Inovasi Yang Berfokus Pada Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
-
10 Jan 2025
JAM-Intelijen Sosialisasikan RPerpres Penertiban Kawasan Hutan secara Virtual