Breaking News

Jembatan Cipicung Ambruk Bupati Bogor Gunakan Dana Pribadi Demi Warga

Liputan08.com – Warga Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan ambruknya Jembatan Cipicung, penghubung vital antara Kecamatan Citeureup dan Sukamakmur. Kejadian ini mengakibatkan akses warga terputus, menyulitkan aktivitas sehari-hari, terutama menjelang Idul Fitri yang semakin dekat.

Tanpa menunggu bantuan pemerintah pusat, Bupati Bogor Rudy Susmanto langsung turun ke lokasi pada Sabtu (2/3/2025) dan mengambil langkah cepat dengan menggunakan dana pribadinya untuk membangun jembatan sementara. Keputusan ini diambil agar warga tak semakin lama terisolasi akibat runtuhnya jembatan tersebut.

“Saya tidak ingin warga harus menunggu lama untuk bisa kembali beraktivitas. Ini kebutuhan mendesak, dan saya pastikan jembatan sementara segera terpasang. Jika harus menggunakan dana pribadi, saya siap, karena ini untuk kepentingan masyarakat,” tegas Rudy Susmanto di lokasi kejadian.

Menurutnya, setelah kembali dari agenda luar daerah, ia langsung meninjau berbagai titik bencana di Kabupaten Bogor. Sehari sebelumnya, ia juga turun ke lokasi banjir di Cijayanti, dan kini memastikan perbaikan jembatan Cipicung berjalan secepat mungkin.

Jembatan Sementara Mulai Berfungsi, Segera Ditambah Dua Lajur

Saat ini, jembatan sementara telah berfungsi untuk satu lajur, namun Rudy menargetkan dalam waktu dekat akan ditambah menjadi dua lajur guna menghindari kemacetan, terutama menjelang arus mudik Idul Fitri.

“Kami sudah pasang satu lajur, tapi ini belum cukup. Jalan ini padat, banyak kendaraan besar melintas. InsyaAllah dalam beberapa hari ke depan, dua lajur bisa terpasang agar warga tidak terganggu saat mudik dan beraktivitas,” tambahnya.

Jembatan Permanen Akan Dibangun, Infrastruktur Jadi Prioritas

Sebagai solusi jangka panjang, Rudy menegaskan bahwa pembangunan jembatan permanen akan diusulkan dalam APBD 2026. Selain itu, ia juga menyinggung jembatan lain di Tajur yang sempat putus pada 2024, yang seharusnya segera ditangani pada 2025.

“Kami ingin pastikan semua jembatan yang rusak segera ditangani. Infrastruktur adalah kunci kemajuan daerah, dan saya tidak ingin masyarakat terus-terusan mengalami kesulitan seperti ini,” ungkapnya.

Kepedulian Tanpa Batas: Dana Pribadi untuk Kepentingan Warga

Keputusan Bupati Rudy menggunakan dana pribadi untuk percepatan pembangunan jembatan sementara mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Warga merasa tersentuh dan terbantu oleh tindakan cepatnya.

“Saya gunakan dana pribadi bukan untuk kepentingan saya, tapi untuk rakyat. Saya tidak ingin mereka menunggu terlalu lama hanya karena persoalan anggaran. Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai pemimpin,” tegas Rudy.

Langkah ini diharapkan dapat segera memulihkan kehidupan warga yang terdampak serta memastikan arus mudik dan perayaan Idul Fitri berlangsung lancar. Bupati juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga infrastruktur yang ada agar tetap berfungsi dengan baik demi kenyamanan bersama.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya