
Liputan08.com LEUWILIANG – Penjabat (Pj.) Bupati Bogor, Bachril Bakri, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melaksanakan berbagai program pelayanan masyarakat di Kecamatan Leuwiliang, Sabtu (14/12). Kegiatan tersebut meliputi Gerakan Pangan Murah Keliling (GPM), pemberian bantuan Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP), penanganan kemiskinan ekstrem, hingga peresmian Rumah Cegah Stunting (Ceting).
Hadir mendampingi Pj. Bupati, antara lain Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Sosial, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, serta para camat dari Leuwiliang, Pamijahan, dan Megamendung. Turut hadir pula Kapolsek, Danramil, perwakilan RSUD Leuwiliang, Ketua PKK Kecamatan, dan sejumlah kepala desa.
Pj. Bupati Bachril Bakri menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah Keliling bekerja sama dengan Bank BJB Cabang Cibinong bertujuan menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Program ini sekaligus sebagai langkah antisipasi lonjakan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Pemerintah pusat dan daerah wajib menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Gerakan Pangan Murah Keliling (GPM),” jelas Bachril.
Ia berharap masyarakat Kecamatan Leuwiliang dapat merasakan langsung manfaat program ini, sehingga kebutuhan pangan tetap terjangkau di tengah potensi lonjakan harga barang.
Selain GPM, Pemkab Bogor juga menyerahkan bantuan Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) pasca bencana tahap dua untuk Kecamatan Leuwiliang sebanyak 52 paket.
“Bantuan ini bertujuan menanggulangi kerawanan pangan akibat kondisi darurat seperti bencana alam, krisis ekonomi, atau fluktuasi harga kebutuhan pokok,” terang Bachril.
Ia menambahkan, bantuan juga diberikan kepada kelompok rentan, termasuk lansia, untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bogor.
“Hal ini merupakan wujud nyata perhatian Pemkab Bogor guna mendukung Asta Cita nomor 6 Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan kemiskinan ekstrem,” tandasnya.
Bachril mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah serta para stakeholder yang telah mendukung berbagai program pemerintah. Ia berharap sinergi ini terus terjalin demi pengendalian inflasi dan penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bogor.
“Semoga kolaborasi yang terjalin selama ini dapat terus diperkuat,” tutupnya.
Baca Juga
-
08 Apr 2025
Presiden Prabowo Apresiasi Keberhasilan Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025: Penurunan Kecelakaan Capai 30 Persen
-
24 Apr 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Soroti Pengelolaan Rest Area Gunung Mas dan Proyek Hotel Sayaga
-
09 Jul 2025
Menuju Puncak yang Tertata dan Hijau, Bupati Bogor Rudy Susmanto Instruksikan Aksi Serentak Penataan Kawasan Wisata Unggulan
-
22 Feb 2025
Eksplorasi Keindahan Alam Bogor Lewat Event GPX 2024, Pesepeda Taklukkan Tiga Gunung dalam Sehari
-
26 Nov 2024
Pangdam I/BB Hadiri Dialog Pilkada Damai Sumut: Komitmen Bersama Sukseskan Pilkada 2024
-
15 Okt 2024
Progres Betonisasi Jalan Dukuh Gatel – Dukuh Jetis Desa Tambakboyo Dikebut, Warga Antusias Bantu Satgas TMMD
Rekomendasi lainnya
-
31 Des 2024
Rutan Rengat Gelar Razia Jelang Malam Tahun Baru, Pastikan Lingkungan Bebas Narkoba
-
10 Jan 2025
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bogor Geruduk Kantor Kejaksaan dan Kantor Bupati: Desak Evaluasi Kepala Disdik dan Usut Dugaan Korupsi PIP
-
01 Nov 2024
Dishub Kabupaten Bogor Gelar Operasi Gabungan untuk Kendaraan Over Dimensi dan Over Load di Ciawi
-
03 Mar 2025
Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Berikan Pelayanan Kesehatan Door-to-Door di Kaimana
-
11 Mar 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Tinjau Posko Banjir Bojongkulur, Wamendagri Pastikan Mitigasi Berjalan Optimal
-
09 Apr 2025
KEJAGUNG SITA RUMAH MEWAH MILIK TONY BUDIMAN TERKAIT KASUS PAJAK SENILAI RP634 MILIAR