Breaking News

PEMKAB BOGOR GENJOT INFRASTRUKTUR DAN PENDIDIKAN, DESA MALASARI DIARAHKAN JADI DESTINASI WISATA KELAS DUNIA

liputan08.com NANGGUNG, 23 Agustus 2025 – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan keyakinannya bahwa Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, akan tumbuh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus destinasi wisata alam bertaraf internasional. Hal ini disampaikannya dalam acara Bupati Bogor Cup Tour Malasari Halimun Salak 2025 yang digelar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sabtu (23/8).

Rudy menegaskan bahwa Desa Malasari menyimpan potensi besar, tidak hanya dari aspek keindahan alam, tetapi juga dari sisi sejarah. Desa ini tercatat sebagai lokasi pengibaran Bendera Merah Putih pertama di Kabupaten Bogor.

“Ini kunjungan kedua saya ke Malasari. Tempat ini memberi semangat baru bagi kami. Ini momentum kebangkitan membangun bangsa dari pinggiran,” ujar Rudy.

Sejak menjabat enam bulan lalu, Rudy bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor langsung mempercepat pembangunan infrastruktur dasar. Salah satu proyek utama adalah pembangunan jalan sepanjang 18 kilometer yang sebelumnya tidak tersentuh sejak kemerdekaan Indonesia. Jalan ini menjadi akses vital bagi warga Malasari menuju daerah lain, termasuk Kabupaten Sukabumi.

“Sekarang anak-anak sudah bisa ke sekolah naik sepeda. Kami juga sedang siapkan bus jemputan sekolah mulai bulan depan untuk mengatasi kendala jarak dan akses pendidikan,” katanya.

Selain infrastruktur pendidikan, Rudy juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas akses layanan kesehatan di wilayah terpencil.

Lebih lanjut, Rudy mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam Malasari yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Ia menyebut kawasan ini sebagai aset dunia yang harus dijaga bersama.

“Siapa pun yang datang ke Malasari harus punya kesadaran menjaga lingkungan. Keindahan ini bukan hanya milik kita, tapi milik dunia,” tegasnya.

Pemkab Bogor saat ini juga tengah menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk menata ulang kawasan perkebunan teh peninggalan kolonial agar bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Rudy bahkan menyebut potensi Malasari bisa menyaingi kawasan Puncak jika ditata sejak dini.

Dalam rangka mendorong pariwisata, Pemkab Bogor telah memasukkan dua agenda besar ke dalam kalender event kejuaraan nasional: Tour de Malasari dan Bogor Run. Keduanya diharapkan bisa menarik wisatawan dan sekaligus mempromosikan keindahan alam Kabupaten Bogor, khususnya Desa Malasari.

“Dengan semangat Kuta Udaya Wangsa, Pusat Kebangkitan Bangsa, kita bangun Bogor dari desa. Dari Malasari untuk Kabupaten Bogor, dari Bogor untuk Indonesia,” tutup Rudy.

Sementara itu, masyarakat Desa Malasari menyambut hangat upaya pemerintah daerah. Salah satu tokoh masyarakat, Abah Burhan, mengaku kini mobilitas warga jauh lebih mudah sejak jalan penghubung antarwilayah diperbaiki.

“Dulu jalan ke Sukabumi susah dilalui. Sekarang sudah terbuka. Ini membuat kehidupan warga jauh lebih baik,” kata Burhan.

Ia juga mengapresiasi kehadiran langsung Bupati Rudy dan Wakil Bupati Ade Ruhandi di wilayah pelosok, yang menurutnya menjadi bukti bahwa slogan Bogor Istimewa Menuju Gemilang bukan sekadar janji, tetapi sudah mulai diwujudkan lewat program konkret.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya