Breaking News

Bogor Miliki Monumen Helikopter PUMA S.A-330 Pertama di Dunia, Simbol 45 Tahun Pengabdian TNI AU

liputan08.com CIBINONG – Kabupaten Bogor kini menjadi lokasi berdirinya monumen helikopter PUMA S.A-330 pertama di dunia, sebagai bentuk penghormatan atas 45 tahun pengabdian helikopter legendaris tersebut dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peresmian monumen yang terletak di Simpang Sentul, Kecamatan Cibinong, dilakukan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta jajaran pejabat tinggi TNI AU dan unsur Forkopimda Kabupaten Bogor. Acara ini berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, pada Jumat (25/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Bogor menyampaikan rasa bangga dan terima kasih karena Kabupaten Bogor dipercaya menjadi tempat berdirinya monumen bersejarah tersebut.

“Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Monumen Helikopter PUMA S.A-330 ini adalah yang pertama di dunia, belum pernah ada di tempat lain. Ini bentuk penghormatan kepada para patriot bangsa yang telah mengabdi dan bahkan gugur demi NKRI,” ujar Rudy Susmanto.

Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan bahwa pendirian monumen ini merupakan bagian dari upaya pelestarian sejarah panjang alutsista TNI.

“Monumen ini bukan sekadar simbol. Ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan atas peran helikopter Puma S.A-330 dalam mendukung berbagai operasi militer dan non-militer TNI. Ini juga menjadi media edukasi sejarah perjuangan TNI bagi generasi muda,” tegas Panglima TNI.

Jejak Sejarah PUMA S.A-330

Helikopter PUMA S.A-330 merupakan helikopter angkut berat buatan Aerospatiale, Prancis, yang telah menjadi bagian penting dari kekuatan alutsista TNI Angkatan Udara. Sejak 3 Mei 1978, pemerintah Indonesia membeli enam unit helikopter Puma, dengan nomor registrasi H-3301 hingga H-3306. Pengiriman pertama dilakukan pada tahun 1980 melalui ferry flight dari Paris menuju Jakarta melewati Abu Dhabi, Lombok, dan Medan.

Berlanjut pada tahun 1982, TNI AU menerima lima unit tambahan (HT-3312 hingga HT-3316), dan dua unit lagi (HT-3317 dan HT-3318) pada tahun 1985 yang diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) di Bandung.

Selama 45 tahun, helikopter ini telah menjalankan berbagai misi penting, mulai dari operasi militer, misi kemanusiaan, hingga penanggulangan bencana.

Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian tersebut, salah satu unit PUMA kini dijadikan koleksi di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, dan satu unit lainnya kini berdiri sebagai monumen abadi di jalan protokol Bogor-Jakarta.

“Kami ingin masyarakat tahu dan mengenang bahwa ada alutsista yang telah setia mengabdi selama puluhan tahun. Ini bagian dari sejarah yang tak boleh dilupakan,” ujar KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

Monumen Helikopter PUMA S.A-330 di Kabupaten Bogor tidak hanya menjadi landmark baru, tetapi juga menjadi pengingat akan semangat pengabdian, dedikasi, dan patriotisme TNI Angkatan Udara dalam menjaga tanah air tercinta.

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya