Breaking News

Rudy Susmanto Siap Dukung PSEL: Bogor Tawarkan Dua Lokasi Strategis Atasi Krisis Sampah

Liputan08.com JAKARTA – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendukung percepatan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) sebagai bagian dari solusi nasional pengelolaan sampah dan transisi menuju energi bersih.

Pernyataan ini disampaikan Rudy saat menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang membahas kesiapan daerah dalam mendukung pembangunan PSEL. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Plt. Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, di Gedung Kemenko Pangan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

“Pemkab Bogor siap mendukung program strategis nasional ini. Kami telah menyiapkan dua lokasi potensial untuk mendukung pembangunan PSEL, yaitu TPA Galuga dan TPAS Nambo,” ujar Rudy Susmanto.

Rudy menjelaskan, TPA Galuga dinilai layak untuk ditingkatkan kapasitasnya karena selama ini sudah menjadi lokasi pembuangan akhir bersama antara Kabupaten dan Kota Bogor. Menurutnya, kawasan ini memiliki potensi untuk ditata ulang menjadi fasilitas PSEL yang efisien dan ramah lingkungan.

Sementara itu, TPAS Nambo disebut sebagai lokasi strategis kedua karena telah dirancang dengan sistem pengolahan modern dan memiliki kapasitas besar, serta terintegrasi dalam rencana jaringan pengelolaan sampah wilayah Jabodetabek.

Pemerintah Pusat Dorong Daerah Bergerak Cepat

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian menekankan pentingnya percepatan implementasi pengelolaan sampah nasional melalui dua pendekatan utama: strategi hulu dan hilir. Ia mengingatkan bahwa kolaborasi lintas wilayah dan sinkronisasi perencanaan menjadi kunci utama.

“Masalah sampah tidak bisa ditunda lagi. Kalau tidak dikelola dengan tepat, kita akan kembali menghadapi tumpukan sampah seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” tegas Tito.

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk segera menyusun perda pengelolaan sampah, menyinkronkan program lintas sektor, dan membangun komitmen bersama antarwilayah.

Perpres Baru Soal Sampah Segera Terbit

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa pemerintah tengah merampungkan Rancangan Akhir Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tanggung Jawab Pengelolaan Sampah Perkotaan.

Perpres ini akan mengatur secara tegas tanggung jawab daerah, termasuk persyaratan teknis yang wajib dipenuhi oleh daerah yang ingin terlibat dalam pembangunan PSEL. Di antaranya, penyediaan lahan bebas konflik dan sesuai tata ruang, jaminan akses jalan dan air, serta anggaran pengumpulan dan pengangkutan sampah yang berkelanjutan.

“Daerah yang tidak siap akan tertinggal. Open dumping tidak boleh lagi dilakukan. Target kita 100 persen pengelolaan sampah terpenuhi pada tahun 2029,” tegas Menteri LHK.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya