Breaking News

Polres Semarang Kawal Ketat Aksi Tolak ODOL, 377 Personel Disiagakan

Liputan08.com — Aksi penyampaian aspirasi menolak penerapan Undang-Undang Over Dimension Over Load (ODOL) kembali digelar oleh ratusan sopir truk yang tergabung dalam berbagai komunitas di Kota Semarang, Senin (23/6/2025).

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy SIK, MSi, memimpin langsung pengamanan dan pemantauan arus pergerakan massa aksi. Ia bersama jajarannya memantau perjalanan rombongan sopir truk yang datang dari arah Magelang dan Solo yang melintasi wilayah Kabupaten Semarang.

“Sejak pukul 07.30 WIB, rombongan dari arah Magelang sudah mulai melintas di Simpang Tiga Bawen menuju Semarang. Kami sudah menyiagakan personel sejak pagi di titik-titik strategis seperti perbatasan Kabupaten Temanggung dan Boyolali,” ungkap AKBP Ratna.

Menurutnya, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mengantisipasi jika terjadi aksi orasi di tengah jalan yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.

Usai aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah selesai pada siang hari, Kapolres bersama Wakapolres dan para pejabat utama Polres Semarang kembali turun memantau arus kepulangan rombongan sopir truk di sekitar Simpang Tiga Bawen hingga Exit Tol Bawen.

“Kami juga menyiapkan pengawalan khusus bagi rombongan komunitas sopir truk asal Kabupaten Semarang yang berjumlah sekitar 15 kendaraan. Pengawalan kami lakukan sejak keberangkatan hingga mereka kembali dengan selamat ke wilayah masing-masing,” tegas AKBP Ratna.

Ia berharap aksi penyampaian aspirasi yang berlangsung di Kota Semarang berjalan aman, tertib, dan tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat umum. Sebanyak 377 personel Polres Semarang telah disiagakan untuk mengamankan jalur dan memastikan situasi tetap kondusif sepanjang aksi berlangsung.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya