
Liputan08.com – Menanggapi keluhan masyarakat terkait pelayanan medis di RSUD KH. Idham Chailid, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor memberikan klarifikasi atas kejadian yang sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan tindak lanjut atas laporan tersebut. Dinkes telah memeriksa prosedur pelayanan, keterlibatan tenaga medis, serta menelusuri kronologi lengkap terkait kondisi pasien pada saat kejadian.
“Pasien yang datang ke IGD dalam kondisi stabil, dengan tanda-tanda vital normal dan tidak menunjukkan gejala dehidrasi atau kondisi darurat yang mengharuskan rawat inap. Sesuai dengan prosedur, pasien sudah mendapatkan observasi, cairan infus, dan obat injeksi sebelum dipulangkan dengan edukasi lanjutan kepada keluarganya,” jelas Fusia, Selasa (10/6).
Ia juga mengungkapkan bahwa malam itu IGD RSUD KH. Idham Chailid sedang melayani lebih dari 35 pasien secara bersamaan. Meskipun dalam kondisi pelayanan yang padat, seluruh tindakan medis tetap dilaksanakan sesuai standar yang berlaku.
Fusia menegaskan bahwa tindakan medis dilakukan oleh tenaga koasisten (koas), bukan siswa praktik kerja lapangan (PKL), dan seluruh proses tetap dalam pengawasan dokter dan tenaga medis profesional.
Terkait tudingan bahwa pemasangan infus dilakukan hingga lima kali, Dinkes Kabupaten Bogor telah melakukan audit terhadap catatan medis dan penggunaan alat medis termasuk abbocath (jarum infus). Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bukti adanya permintaan abbocath tambahan yang mengindikasikan prosedur berulang di luar standar pelayanan.
“Kami tetap mengedepankan evaluasi yang komprehensif. Saat ini kami sedang menelusuri lebih detail dengan memeriksa kesaksian semua petugas yang terlibat malam itu. Koas yang bertugas juga sedang kami identifikasi untuk klarifikasi lebih lanjut,” tambah Fusia.
Dinkes juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif dalam pelayanan. Berdasarkan informasi dari petugas jaga, keluarga pasien sudah diberikan edukasi bahwa jika gejala memburuk, pasien disarankan segera kembali ke IGD RSUD KH. Idham Chailid. Namun, edukasi tersebut tampaknya tidak tersampaikan dengan baik sehingga keluarga pasien memutuskan mencari layanan di fasilitas kesehatan lain ketika kondisi pasien menurun.
“Prinsip kami adalah memberikan pelayanan optimal dan sesuai prosedur. Kami terbuka menerima kritik dan masukan, serta berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi internal. Kami juga memastikan tidak ada upaya menutupi fakta. Komunikasi dengan pasien dan keluarga tetap kami jaga agar persoalan ini dapat diselesaikan secara baik dan terbuka,” tegas Fusia.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan mengedepankan informasi yang terverifikasi. Apabila ada keluhan atau masukan terkait layanan kesehatan, masyarakat diharapkan menyampaikannya melalui kanal resmi pengaduan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Tags: Dinkes Bogor Klarifikasi Dugaan Malpraktik di RSUD KH. Idham Chailid Pelayanan Sesuai Prosedur
Baca Juga
-
21 Okt 2024
Pj. Bupati Bogor Lantik Ajat Rochmat Jatnika Sebagai Sekda Definitif Kabupaten Bogor
-
19 Jun 2025
Rudy Susmanto Fokus Tuntaskan Pembangunan Prioritas di Perubahan KUA dan PPAS 2025
-
28 Jul 2025
Dukung Arahan Rudy Susmanto, Dishub Bogor Tingkatkan Perawatan Lampu Jalan untuk Ciptakan Wilayah Aman dan Nyaman
-
23 Jan 2025
Ketua DPRD Bogor: PKG Wujud Nyata Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
-
19 Mei 2025
Jaro Ade Apresiasi Turnamen Futsal Antar Pelajar se-Jabodetabek di SMK Plus PGRI 1 Bogor
-
18 Jul 2025
Pemkab Bogor Genjot Pembangunan Jalan Bomang, Target Rampung 2025
Rekomendasi lainnya
-
28 Jan 2025
Polres Purbalingga Gagalkan Tawuran Remaja 7 Tersangka Ditangkap
-
18 Mar 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara RPJMD Harus Mengakomodir Aspirasi Masyarakat
-
02 Nov 2024
Pangdam XII/Tanjungpura Luncurkan Program Embrio Anti Narkoba untuk Perkuat Pencegahan di Kapuas Hulu
-
09 Mei 2025
Bogor Run 2025 Siap Digelar, Targetkan Jadi Magnet Wisata dan Lahirkan World Marathon
-
12 Sep 2025
Mengulik Pengadaan Internet Puluhan Miliar di Tangsel, Titik Hotspot Malah Susah Sinyal
-
31 Okt 2024
PT Hutama Karya Percepat Proyek Jalan Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Perkuat Konektivitas Sumatera Utara