
Liputan08.com – Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Lampung berhasil mengamankan buronan kasus korupsi bernama Awalludin, S.E., mantan Bendahara Panwaslu Kabupaten Lampung Tengah tahun 2009. Penangkapan dilakukan pada Senin, 19 Mei 2025, di kawasan Jl. Kebagusan, Jakarta Selatan.
Awalludin masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Lampung setelah terbukti menyalahgunakan jabatannya sebagai Bendahara Pengeluaran dengan tidak menyetorkan sisa dana Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) pada kegiatan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009. Akibat perbuatannya, negara dirugikan sebesar Rp249.954.500 (dua ratus empat puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh empat ribu lima ratus rupiah).
“Penangkapan ini adalah bentuk komitmen Kejaksaan dalam menegakkan hukum dan memberi efek jera bagi para pelaku tindak pidana korupsi. Tidak ada tempat aman bagi buronan hukum di negeri ini,” tegas Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Senin (19/5/2025).
Dijelaskan Harli, saat diamankan, Awalludin bersikap kooperatif sehingga proses pengamanan berjalan lancar. Saat ini, terpidana dititipkan sementara di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani proses lebih lanjut.
Sementara itu, Jaksa Agung RI menegaskan kembali pentingnya upaya pencarian dan penangkapan seluruh buronan tindak pidana yang masih berkeliaran.
“Saya meminta seluruh jajaran Kejaksaan di daerah untuk terus memonitor dan menangkap para buronan. Ini demi kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat,” ujar Jaksa Agung seperti dikutip dalam siaran resmi.
Jaksa Agung juga mengimbau agar para buronan yang masih masuk dalam DPO Kejaksaan RI segera menyerahkan diri. “Tidak ada tempat bersembunyi yang aman bagi buronan hukum. Lebih baik menyerahkan diri daripada terus diburu,” tegasnya.
Dengan penangkapan Awalludin, Kejaksaan Agung kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya serta memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum akan ditindak secara tegas dan profesional.
Tags: Kejagung Tangkap Awalludin di Jakarta, Tak Ada Tempat Aman bagi DPO Koruptor
Baca Juga
-
27 Jan 2025
Kombes Pol Tri Suhartanto: MURI 35 Tahun Menginspirasi Bangsa dengan Rekor dan Dedikasi
-
09 Mar 2025
Satgas Pamtas RI PNG Yonif 700/WYC Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga Perbatasan Papua
-
19 Sep 2025
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara: Jalur Tambang Harus Berpihak pada Keselamatan Warga
-
17 Jan 2025
Menko Polkam dan Ketua KPK Perkuat Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi
-
12 Mar 2025
Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Korupsi Ngarijan Salim di Jakarta
-
21 Feb 2025
Dian Assafri Nasa’i: Kepala Daerah Terpilih Harus Taat Konstitusi, Minta Usut Pihak Terlibat dan Geledah Kantor DPP PDIP
Rekomendasi lainnya
-
12 Nov 2024
Kejaksaan Agung Adakan Kegiatan Edukasi Pencegahan Pencucian Uang di Kalangan Artis dan Pengusaha
-
10 Nov 2024
Diskusi Hari Pahlawan SBC: Jaring Pemikiran untuk Pemimpin Kabupaten Bogor Masa Depan
-
15 Okt 2024
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Kasus Korupsi PT Duta Palma Group
-
17 Des 2024
Pemkab Bogor Luncurkan Bus Listrik Gratis, Dukung Transportasi Ramah Lingkungan
-
17 Jan 2025
Pj. Bupati Bogor Luncurkan Program Jumat Jantung Sehat untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
-
23 Okt 2024
Israel Dituduh Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata di Gaza