
Liputan08.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri rapat koordinasi “Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah” yang dilaksanakan di Gedung Bale Asri Pusdai, Bandung, pada Senin (28/04). Rakor ini bertujuan untuk memperkuat peran Kepala Desa dan Lurah dalam meningkatkan kualitas kehidupan di desa-desa dan kelurahan se-Provinsi Jawa Barat.
Rakor membahas sejumlah isu penting seperti pengurangan angka kemiskinan, stunting, kematian ibu dan bayi, serta penyelesaian masalah sampah dan lingkungan. Selain itu, rakor juga menyoroti pentingnya peningkatan partisipasi dalam program Keluarga Berencana di wilayah Jawa Barat. Bupati Rudy Susmanto hadir bersama jajaran perangkat daerah, Camat, serta Kepala Desa dan Lurah dari Kabupaten Bogor.
Acara dibuka oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto, yang menyampaikan bahwa kemajuan desa akan berkontribusi besar pada kemajuan Indonesia. Menurutnya, untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia dari desa, berbagai permasalahan seperti pengangguran, kemiskinan, stunting, serta masalah ketahanan pangan harus diatasi melalui solusi yang berbasis desa.
“Jika kita fokus menyelesaikan masalah di desa, Insya Allah persoalan di Indonesia akan selesai,” ungkap Yandri Susanto.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa solusi atas masalah besar di Indonesia dimulai dari Jawa Barat, mengingat penduduknya yang hampir 50 juta. Ia menekankan pentingnya data desa yang presisi agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan spesifik tiap desa.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Menteri Sosial RI, Menteri Kesehatan RI, Menteri Lingkungan Hidup RI, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI, serta para Bupati/Walikota se-Jawa Barat, melakukan deklarasi Jawa Barat Istimewa. Mereka sepakat untuk bersinergi dan bergotong-royong guna mewujudkan desa dan kelurahan yang bebas dari kemiskinan ekstrem, stunting, serta kematian ibu dan bayi.
Deklarasi ini juga mengedepankan komitmen untuk menciptakan desa dan kelurahan yang bebas sampah, mandiri secara ekonomi, serta sukses dalam program Keluarga Berencana.
Dengan deklarasi ini, diharapkan tercipta perubahan signifikan di tingkat desa yang dapat mendukung pembangunan Indonesia secara keseluruhan.
Baca Juga
-
15 Jun 2025
Leuwimalang Tawarkan Wisata Edukasi Berbasis Alam di Kabogorfest 2024
-
20 Feb 2025
TMMD ke-123 di Desa Karacak Resmi Dibuka: Kolaborasi TNI, Pemda, dan Masyarakat Wujudkan Infrastruktur Lebih Baik
-
29 Nov 2024
Permufakatan Jahat Suap dan Gratifikasi Kejaksaan Agung Periksa Empat Saksi
-
12 Jul 2025
Percepat Penataan, Tohaga Ganti Kepala Pasar Strategis: Fokus Kebersihan dan Kenyamanan
-
30 Jun 2025
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polri Gelar Beragam Layanan dan Hiburan Gratis untuk Masyarakat di Monas
-
17 Jan 2025
Polsek Lalan Gencar Sosialisasi Bahaya Judi Online Masyarakat Diminta Waspada
Rekomendasi lainnya
-
16 Jul 2025
Dosen Universitas Pancasila: Sri Mulyani dan Bahlil Justru Sosok Kunci Dukung Pemerintahan Prabowo
-
11 Feb 2025
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Kasus Tata Niaga Komoditas Timah
-
11 Jun 2025
Pameran “Warisan Karya Leluhur” Ramaikan HJB ke-543, Dorong Literasi Budaya Sunda di Kabupaten Bogor
-
11 Okt 2024
Pernyataan Akbar Zulfakar Soal Peluang Pasangan ASIH Dikecam Halusinasi Politik di Tengah Dinamika Baru PKS
-
07 Jan 2025
Sekda Kabupaten Bogor Dorong ASN Tingkatkan Literasi Melalui Program “Selasa Membaca”
-
25 Nov 2024
Menjaga Kondusivitas Menjelang Pilkada 2024 Polsek Grogol Petamburan Laksanakan Program Cooling System