Breaking News

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara: RPJMD Harus Mengakomodir Aspirasi Masyarakat

Liputan08.com CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menegaskan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 harus mengakomodir kepentingan masyarakat. Menurutnya, pembangunan Kabupaten Bogor tidak boleh hanya berdasarkan visi pemerintah semata, tetapi harus selaras dengan aspirasi warga.

“RPJMD ini bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi menjadi pedoman utama dalam pembangunan Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, kami di DPRD akan memastikan bahwa aspirasi masyarakat benar-benar terakomodir dalam setiap perencanaan,” ujar Sastra Winara dalam Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (18/3).

Forum ini dihadiri oleh Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, akademisi, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh perempuan dan masyarakat.

Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, yang mewakili Bupati Bogor, menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk menggali ide dan gagasan demi membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik.

“Kabupaten Bogor bukan dibangun berdasarkan mimpi para pemimpinnya, tetapi berdasarkan kebutuhan nyata masyarakatnya,” tegas Jaro Ade.

Ia menambahkan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus berperan aktif dalam perencanaan pembangunan, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, media, hingga masyarakat.

“Bupati berpesan agar forum ini menjadi wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya demi kemajuan Kabupaten Bogor,” kata Jaro Ade.

Sastra Winara menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemkab Bogor dalam memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

“DPRD adalah mitra strategis pemerintah daerah. Kami memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Oleh karena itu, sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif sangat diperlukan agar Bogor semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya