
Liputan08.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang tangguh dan berdaya saing.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa pelatihan dan pendampingan merupakan strategi utama dalam membangun fondasi UMKM agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memberdayakan mereka melalui pelatihan yang terstruktur dan pendampingan yang berkelanjutan,” ujarnya. (23/2/2024)
Sebagai bagian dari program tersebut, Kementerian BUMN kembali menggelar pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk ketiga kalinya, kali ini di Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran aplikasi Naksir UMKM, sebuah platform berbasis data yang dirancang untuk memetakan potensi dan tingkat kematangan UMKM di seluruh Indonesia. Aplikasi ini mengkategorikan UMKM ke dalam empat tingkatan — Kelas 1 hingga Kelas 4 — guna memastikan pelatihan yang diberikan lebih terfokus dan tepat sasaran.
“Selama lima tahun terakhir, kami telah bertemu ribuan pelaku UMKM, menyelenggarakan berbagai pameran, serta mengadakan pelatihan di berbagai daerah. Dari pengalaman tersebut, kami menyadari bahwa langkah awal dalam mendukung UMKM naik kelas adalah memahami posisi mereka saat ini. Oleh karena itu, aplikasi Naksir UMKM kami hadirkan untuk memetakan kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan,” ujar Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, dalam sambutannya.
Pada tahap awal program, fokus pendampingan ditujukan kepada UMKM Kelas 1, dengan tujuan mendorong mereka naik ke Kelas 2. Pendekatan ini merupakan strategi awal dalam mendukung visi ekonomi mandiri dan berkelanjutan sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Prabowo.
Pelatihan yang berlangsung di Telkom Corporate University ini diikuti oleh lebih dari 170 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN. Mereka mendapatkan materi pelatihan komprehensif yang mencakup berbagai aspek strategis, antara lain:
Legalitas dan Sertifikasi Usaha: Pelatihan Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal oleh Anggraeni Wulansari (PT Surveyor Indonesia).
Manajemen Keuangan UMKM: Optimalisasi pengelolaan keuangan untuk meningkatkan daya saing, disampaikan oleh Agus Yayan Cahyan (Pengawas Market Conduct OJK).
Strategi Branding dan Digitalisasi: Pemanfaatan WhatsApp Business sebagai media pemasaran efektif, dibawakan oleh Agung Pambudi (Ecosystem Manager Impala Network).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai BUMN terkemuka seperti PT KAI, Bank Syariah Indonesia (BSI), Peruri, Bank Mandiri, PTPN, dan Telkom. Kolaborasi antar-BUMN ini diharapkan mampu memperluas cakupan dukungan kepada UMKM, tidak hanya dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, tetapi juga dalam memfasilitasi akses pasar dan pembiayaan.
“Fokus utama kami saat ini adalah membantu UMKM Kelas 1 untuk naik ke Kelas 2, sehingga mereka memiliki kapasitas yang lebih kuat dalam menghadapi persaingan pasar dan dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional,” lanjut Arya.
Melalui program ini, Kementerian BUMN berharap dapat memperkokoh fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus mewujudkan ekosistem UMKM yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Inisiatif ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo menuju Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Baca Juga
-
30 Okt 2024
Polda Jateng Kerahkan 573 Personil untuk Amankan Debat Perdana Cagub-Cawagub Jateng di MCC Semarang
-
16 Jun 2025
DLH Kabupaten Bogor Sediakan Uji Emisi Gratis di Kabogorfest 2025, Warga Antusias!
-
29 Nov 2024
Jumat Berkah, Satgas Yonif 641/Bru Berbagi Mi Instan di Apalapsili
-
02 Jul 2025
Rudy Susmanto Komit Bangun RSUD RH Satibi Jadi Pusat Layanan Kesehatan Unggulan di Bogor Timur
-
31 Des 2024
Pemkab Bogor Lakukan Sidak Pasar Cibinong, Cegah Lonjakan Harga Jelang Tahun Baru
-
23 Apr 2025
510 Personel Dikerahkan Buru KKB dan Temukan Iptu Tomi yang Hilang di Rimba Papua
Rekomendasi lainnya
-
16 Des 2024
Pangdam I/BB Gelar Panggung Prajurit, Pererat Solidaritas di Hari Juang TNI AD ke-79
-
09 Okt 2024
Sapari Jurnalistik PWI Kabupaten Bogor Kembali Digelar di Kecamatan Tajurhalang, Bahas UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik
-
09 Nov 2024
Festival Musik Semasa Amphitheater: Upaya Pemkab Bogor Tingkatkan Kunjungan Wisata dan Ekonomi Kreatif
-
22 Nov 2024
Diskominfo Kota Palembang Tukar Pengalaman ke Diskominfo Kabupaten Bogor Untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik
-
21 Apr 2025
Pemkab Bogor Tindak Tegas Perusahaan Pencemar Setu Rawa Jejed, DLH Segel dan Tutup Saluran Pembuangan Ilegal
-
28 Apr 2025
Dari Infrastruktur Hingga Kesejahteraan: Jejak Pengabdian Danur Risprianto di DPRD Kota Semarang