
Liputan08.com Salatiga, Polda Jateng – Langkah penuh inspirasi datang dari seorang anggota Polri di Salatiga, IPDA Bakti Nurcahyo, yang menunjukkan kepeduliannya terhadap minimnya pendidikan agama di lingkungannya. Perwira Unit Identifikasi Satreskrim Polres Salatiga ini rela mengorbankan tabungan hajinya untuk mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di desanya, sebuah langkah nyata untuk membangun generasi yang beradab dan berkarakter.
“Dulu, saat kecil, masjid di sini selalu dipenuhi anak-anak yang belajar mengaji setiap sore hingga malam. Tapi kini suasana itu hilang,” ungkap IPDA Bakti dengan nada penuh haru. Kenangan tersebut menjadi motivasi baginya untuk menghidupkan kembali pendidikan agama di desanya. Bersama sang istri, ia mengambil keputusan besar: menunda keberangkatan haji dan mengalihkan tabungan mereka untuk mendirikan TPA yang kini diberi nama TPA Prabu Kresna.
Pada Mei 2012, TPA ini resmi beroperasi. Meskipun awalnya hanya beberapa anak yang bergabung, ketulusan hati IPDA Bakti dan istrinya membuahkan hasil. Kini, lebih dari 70 anak dari berbagai usia rutin belajar mengaji di sana.
“Alhamdulillah, saat ini ada empat guru ngaji yang membantu, termasuk mahasiswa UIN Salatiga yang mengajar sepulang kuliah,” ujarnya dengan rasa syukur.
Dengan dukungan para pengajar yang ikhlas, IPDA Bakti memastikan kegiatan di TPA berjalan lancar meski sebagian besar biaya operasional masih bersumber dari gajinya sebagai polisi. Namun, baginya, hal ini bukanlah pengorbanan, melainkan ladang pahala.
“Tujuan kami bukan hanya mencetak anak-anak yang fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga membentuk karakter mereka agar menjadi pribadi yang unggul, memiliki adab mulia, dan terhindar dari perilaku negatif,” jelasnya.
Kini, setelah 12 tahun berdiri, TPA Prabu Kresna telah membawa perubahan positif bagi banyak anak di desanya. Meskipun bukan lembaga formal yang memberikan ijazah, kebahagiaan IPDA Bakti tak tergantikan saat melihat anak-anak tumbuh dengan akhlak yang lebih baik.
Di akhir perbincangan, IPDA Bakti menyampaikan harapan tulusnya. “Saya ingin keberadaan TPA ini menjadi bukti bahwa Polri bukan hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga ini menjadi amal jariyah kami dan berkah untuk semua.”
Kisah dedikasi IPDA Bakti Nurcahyo ini menjadi inspirasi nyata bahwa pengabdian seorang polisi dapat melampaui tugas formal, menciptakan dampak positif di masyarakat Salatiga.
Tags: Dedikasi IPDA Bakti Nurcahyo Bangun TPA Prabu Kresna di Salatiga Demi Generasi Berkarakter
Baca Juga
-
16 Okt 2024
Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri Tinjau Kecamatan Rumpin dan Gunung Sindur untuk Bahas Isu Prioritas
-
21 Jan 2025
Bupati Bogor Terpilih Rudy Susmanto Pindahkan Makam Ayah dan Kakek ke Pemakaman Keluarga dengan Prosesi Militer
-
31 Jan 2025
Satgas Yonif 131/BRS Bangun Rumah Warga di Skouw Kampung, Wujud Nyata Kepedulian untuk Papua
-
17 Mar 2025
Kapolri Lakukan Rotasi Besar-Besaran: 10 Kapolda Dimutasi, Ahli Hukum Kepolisian Usulkan Batas Masa Jabatan
-
31 Okt 2024
JAM-Pidum Setujui 14 Kasus Diselesaikan Melalui Restorative Justice, Termasuk Penadahan di Bandar Lampung
-
15 Apr 2025
Strategi Digital Seskoau Menuju TNI AU yang Modern, Responsif, dan Tangguh
Rekomendasi lainnya
-
30 Jan 2025
Prajurit TNI Dikeroyok di Pancur Batu Kodam I/BB Tegaskan Tidak Ada Penjarahan dan Tindak Tegas Pelaku
-
18 Apr 2025
Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum Apresiasi Komitmen Pemerintah
-
23 Apr 2025
Bupati Rudy Susmanto Tinjau SDN Terbakar dan Makam Garisul Fokus Bangun Kembali Sekolah dan Lestarikan Budaya Lokal
-
05 Des 2024
Kejaksaan Agung Periksa Tersangka dan Saksi Kasus Suap Ronald Tannur
-
11 Nov 2024
Polda Jateng dan Polres Semarang Launching Program Swasembada Pangan dalam Rangka Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
-
24 Feb 2025
Viral Lagu Bayar dari Band Sukatani, Dr. Hirwansyah Apresiasi Sikap Polri Terhadap Kritik dan Mendukung Usulan Kapolri Menjadikan Band Sebagai Duta Polri