
Liputan08.com Jakarta, 10 Desember 2024 – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Prof. Dr. Asep Nana Mulyana menyetujui dua dari tiga permohonan penghentian penuntutan berdasarkan mekanisme restorative justice dalam ekspose virtual pada Selasa (10/12). Salah satu kasus yang mendapatkan persetujuan adalah perkara pencurian di Medan dengan tersangka Andry Alvian Nasution.
Kasus ini bermula pada 20 September 2024, saat tersangka mengambil tas milik korban Hao Go Aro Harefa di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Tersangka mencuri satu unit ponsel Samsung A04 dan uang tunai Rp35.000. Barang curian tersebut dijual dengan harga Rp600.000 untuk kebutuhan sehari-hari. Akibatnya, korban mengalami kerugian sebesar Rp3 juta.
“Proses restorative justice dilakukan dengan musyawarah mufakat tanpa tekanan, di mana tersangka mengakui kesalahannya dan meminta maaf, yang diterima oleh korban tanpa syarat,” jelas Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Fajar Syah Putra, S.H., M.H.
Kejaksaan Negeri Medan mengajukan penghentian penuntutan berdasarkan restorative justice kepada JAM-Pidum setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto, S.H., M.H. JAM-Pidum akhirnya menyetujui penghentian penuntutan pada Selasa, 10 Desember 2024.
Selain kasus ini, perkara serupa dengan tersangka Nurmaya Laurent Siagian dari Kejaksaan Negeri Medan juga mendapat persetujuan penghentian penuntutan. Kedua kasus memenuhi syarat restorative justice, seperti ancaman pidana tidak lebih dari lima tahun, pelaku baru pertama kali melakukan tindak pidana, dan adanya kesepakatan damai antara tersangka dan korban.
“Restorative justice memberikan kesempatan kepada tersangka untuk memperbaiki diri, terutama bagi mereka yang baru pertama kali melakukan tindak pidana, sehingga keadilan substantif dapat tercapai,” ujar Prof. Dr. Asep Nana Mulyana.
Namun, permohonan penghentian penuntutan untuk tersangka Arwin Parulian Saragih dari Kejaksaan Negeri Muaro Jambi ditolak karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai dasar restorative justice sesuai Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020.
JAM-Pidum memerintahkan penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) sebagai langkah lanjutan untuk memastikan kepastian hukum dalam implementasi restorative justice.
“Keputusan ini diambil dengan pertimbangan sosiologis dan respons positif masyarakat terhadap proses perdamaian,” tambah Kepala Pusat Penerangan Hukum, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Kejaksaan dalam mewujudkan keadilan yang berorientasi pada pemulihan hubungan sosial dan kemanusiaan.
Tags: JAM-Pidum Asep Nana Mulyana Setujui Dua Perkara Restorative Justice, Salah Satunya Kasus Pencurian di Medan
Baca Juga
-
15 Jan 2025
Kasum TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 97 Perwira Tinggi TNI dan Pimpin Sertijab Balakpus Mabes TNI
-
27 Okt 2024
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Usung Visi Digitalisasi Desa untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Bogor
-
20 Apr 2025
Tingkatkan Minat Baca Anak Papua, Satgas Yonif 641/Bru Bagikan Buku dan Bimbing Membaca di Distrik Napua
-
05 Mar 2025
Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Hentikan Pembangunan PT GGS di Gunung Geulis, Longsor Timbun Rumah Warga
-
12 Feb 2025
Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Pertemuan Strategis di Subang, Soroti Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat
-
13 Agu 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Pimpin Gebyar Pelayanan Publik Terpadu dan Lomba Linmas di Alun-Alun Cirimekar Cibinong, Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Rekomendasi lainnya
-
01 Nov 2024
Dekranasda Kabupaten Bogor Gelar Rakerda 2024: Evaluasi Program dan Strategi Baru untuk Dorong UMKM dan Ekonomi Kreatif
-
02 Okt 2024
GOM Sukamakmur Bogor Mulai Dibangun, Camat Beberkan Proses dan Rencana Selanjutnya
-
08 Apr 2025
Presiden Prabowo Apresiasi Keberhasilan Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Penurunan Kecelakaan Capai 30 Persen
-
27 Mei 2025
Pemkab Bogor Resmi Lepas 296 Jamaah Calon Haji Kloter 52 JKS, Deni Humaedi Jaga Nama Baik Daerah di Tanah Suci
-
17 Okt 2024
JAM-Intelijen Sosialisasikan Nota Kesepahaman dengan Kemenkes untuk Dorong Pembangunan Kesehatan
-
21 Feb 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ikuti Retreat Nasional Kepala Daerah di Magelang: Siap Jalankan Amanah dengan Semangat Baru