Breaking News

Kolaborasi PT Antam Pongkor dan Desa Kalongliud Edukasi Petani

liputan08.com Bogor – Sebagian besar wilayah Desa Kolongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor merupakan areal pertanian sehingga pentingnya memberikan edukasi bagi para petani di wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, luas lahan di Desa Kalongliud sekitar 329 hektar dan 40% dari luas lahan tersebut masih kawasan pertanian.

Kapela Desa Kalongliud, Jani Nurjaman mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Desa Kalongliud menggelar diskusi bersama para Kelompok Tani berlangsung di rumah belajar khusus untuk para petani yang diberi nama GARITAN (Gerakan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Ketahanan Pangan).

Kegiatan dibuka oleh pihak PT. Antam diantaranya oleh Head WR CSR & ER, Munaji, AM CSR, Edi Ayuba dan juga AM Keamanan PT. Antam Pongkor, Kasim.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program lingkungan dan sistem keuangan khususnya untuk para kelompok tani,” ungkap Jani Nurjaman kepada wartawan disela kegiatannya pada, Senin 6 Oktober 2025.

Kegiatan ini, kata Janj Nurjaman merupakan program yang diinisiasi oleh pihak PTm Aneka Tambang (Antam) tbk UBPE Pongkor. menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing untuk memberikan edukasi kepada para kelompok tani di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah hadir seluruh peserta kelompok Tani se-Desa Kalongliud berikut pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT),” katanya.

Janj Nurjaman menjelaskan bahwa beberapa narasumber yang dihadirkan memberikan berbagai pemaparan, selain diajarkan tentang pengelolaan limbah B3 juga diajarkan tentang tata kelola keuangan yang baik.

“Baik itu keuangan organisasi ataupun keuangan kelompok tani,” katanya.

Selanjutnya, dia juga menyampaikan bahwa dalam kesempatan tersebut juga dibahas mengenai pentingnya penanganan tentang tanggap darurat bencana.

“Dibahas juga bagaimana penanganan saat terjadi bencana baik itu bencana alam maupun non alam. Selanjutnya tentang pengamanan dan keamanan seperti Siskamling. Selain itu diajarkan juga terkait pemanfaatan energi yang tentunya ini terkorelasi dengan potensi yang ada di wilayah pedesaan dalam hal ini Desa Kalongliud,” katanya.

Lebih lanjut Jani Nurjaman menyampaikan bahwa kegiatan tersebut suasana terasa lebih hidup karena banyaknya interaksi antara peserta dengan narasumber yang dihadirkan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berlanjut karena para petani ini tentunya membutuhkan edukasi dan membutuhkan rangkulan semua pihak khususnya kami selaku pemerintah desa selalu mengayomi dan memiliki kewajiban menjalankan program program tersebut yang berkolaborasi dengan para petani,” katanya.

Jani Nurjaman mengucapkan terimakasih kepada pihak PT. Antam tbk UBPE Pongkor yang telah mendukung kegiatan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di wilayahnya.

“Ini yang tentunya kita sama sama memiliki kewajiban peningkatan prekonomian masyarakat dari semua aspek,” katanya.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya