Breaking News

Bogor Tampil Mempesona: Workshop Keprotokolan dan Lomba MC Cetak Wajah Baru Pemerintahan

Liputan08.com CIBINONG, 16 Juli 2025 – Dalam upaya membangun citra positif pemerintah daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan bahwa keprotokolan merupakan wajah utama pemerintahan. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka acara Workshop Keprotokolan dan Lomba Master of Ceremony (MC) di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, atas nama Bupati Bogor.

Acara yang dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, termasuk Asisten Administrasi Umum dan Kepala Sub Bagian Protokol Setda Kabupaten, diikuti oleh 80 peserta dari berbagai badan, dinas, dan kecamatan se-Kabupaten Bogor. Kegiatan yang diselenggarakan hingga 15 Juli 2025 ini dirancang dalam dua tahap. Pada tahap pertama, para peserta menyimak materi penting dari sejumlah narasumber ahli keprotokolan. Sementara itu, tahap kedua menantang peserta untuk mengunggah video berdurasi maksimal lima menit melalui akun Instagram mereka. Dari hasil unggahan tersebut, 20 peserta terbaik akan melaju ke babak final yang dijadwalkan pada 30 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Ajat menekankan pentingnya peran MC dan protokol sebagai ujung tombak dalam suatu acara. Menurutnya, “Kita sering lupa bahwa senyuman pembuka dan tata krama penyampaian adalah kunci dalam membentuk kesan pertama yang positif. Oleh karena itu, penguasaan materi, pengelolaan waktu, improvisasi, dan kemampuan berkomunikasi efektif harus terus diasah.”

Ajat juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini guna menggali potensi diri dan memperkokoh mentalitas pelayanan publik. “Workshop ini lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah momentum untuk meningkatkan kepercayaan diri, mengasah kelebihan masing-masing, dan menjadi representasi terbaik Kabupaten Bogor di mata masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Ajat memberikan penghargaan khusus kepada petugas BPBD dan Damkar yang turut serta, menyadari peran krusial mereka dalam mendukung pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) khususnya di bidang penanganan bencana dan keadaan darurat.

Acara ini bukan hanya sekadar pelatihan, melainkan sebuah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas komunikasi dan keprotokolan yang menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan kegiatan publik di Kabupaten Bogor.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya