Breaking News

Warga Bogor Asri Bangun Jalan Sendiri di Tengah Krisis, Harap KDM dan Bupati Tunjukkan Kepedulian

Liputan08.com – Di tengah tekanan ekonomi dan tingginya kebutuhan biaya pendidikan menjelang tahun ajaran baru, warga Perumahan Bogor Asri Blok AB 1 – 2, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa. Mereka secara swadaya membangun jalan lingkungan di wilayah mereka demi kenyamanan bersama.

Setelah menabung secara kolektif selama beberapa bulan, warga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp60 juta dari total kebutuhan anggaran sebesar Rp84 juta. Untuk menutupi kekurangan dana agar pembangunan tetap berjalan sesuai rencana pada 18 Juli 2025, dana kas RT akhirnya digunakan sementara.

 

“Situasi ekonomi sedang sulit, bersamaan dengan biaya masuk sekolah anak-anak. Tapi kami tetap komitmen membangun jalan ini demi kenyamanan bersama,” ungkap Agus, salah satu tokoh warga setempat. (30/06/2025)

Warga berharap, pembangunan jalan ini tidak hanya menjadi simbol kekompakan masyarakat, tetapi juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Gubernur Jawa Barat KDM (Kang Dedi Mulyadi). Mereka berharap kedua pemimpin tersebut dapat hadir langsung di lokasi sebagai bentuk apresiasi terhadap inisiatif warga.

“Kami ingin pembangunan ini disaksikan langsung. Ini bisa jadi ikon bahwa saat pemerintah tidak mampu, rakyat bisa bergerak sendiri,” tambah salah satu warga lainnya.

Media Siber24jam.com turut mengupayakan bantuan dengan menghubungi langsung Bupati Kabupaten Bogor. Respons awal dari Bupati cukup memberikan harapan.

“Waktu kami kirim informasi, Bupati menjawab, ‘Coba kirim foto-foto lokasinya’. Warga senang, karena sudah dijawab saja itu sudah patut disyukuri, meskipun belum ada kejelasan apakah akan dibantu atau tidak,” ujar wartawan Siber24jam.com.

Respons serupa juga datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika. Saat dimintai bantuan, baik secara pribadi maupun melalui penganggaran resmi, Sekda hanya merespons singkat, “Coba serlok, oh dekat SMU 3 Cibinong ya.”

“Setelah itu tidak ada lagi kabar. WA pejabat itu kami simpan di grup RT sebagai kenang-kenangan bahwa mereka pernah membalas,” ujar seorang warga sambil tertawa getir.

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Mahasiswa Peduli Hukum, Ali Wardana, turut menyoroti kurangnya respons dari Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap inisiatif masyarakat.

“Pemda Bogor seharusnya responsif terhadap semangat partisipatif warga seperti ini. Jika anggaran terbatas, paling tidak beri kepastian atau pendampingan. Ketika rakyat bergerak, pemerintah jangan diam,” tegas Ali.

Warga masih menyimpan harapan bahwa sebelum tanggal pelaksanaan pembangunan tiba, akan ada bantuan konkret dari pemerintah. Jalan yang dibangun secara swadaya ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup dan aksesibilitas warga sehari-hari.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya