
Liputan08.com – Plt. Wakil Jaksa Agung RI, Asep N. Mulyana, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2025, yang digelar secara hybrid pada Rabu, 4 Juni 2025, dari Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.
Dalam sambutannya, Asep menegaskan pentingnya komitmen seluruh jajaran Kejaksaan untuk menyusun dan melaksanakan rencana kerja yang berkualitas, terukur, dan selaras dengan prioritas nasional.
“Musrenbang tahun ini bukan hanya agenda rutin, tapi merupakan forum strategis untuk mengevaluasi capaian Rakernas serta menyempurnakan hasil Pra-Musrenbang. Ini akan menjadi dasar Rencana Kerja Kejaksaan Tahun 2026,” ujar Asep N. Mulyana.
Ia juga menekankan bahwa penyusunan rencana kerja Kejaksaan ke depan harus mendukung prioritas nasional, khususnya Asta Cita Ketujuh, yakni penguatan reformasi politik, hukum, birokrasi, serta pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan.
Sejalan dengan arah pembangunan jangka menengah (RPJMN 2025–2029) dan jangka panjang nasional (RPJPN 2025–2045), Asep memaparkan empat transformasi penting yang akan dilakukan Kejaksaan RI, yakni:
1. Transformasi sistem penuntutan menuju Single Prosecution System;
2. Transformasi kelembagaan Kejaksaan sebagai Advocaat Generaal;
3. Penguatan kelembagaan untuk sistem penuntutan yang integratif;
4. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan jaksa secara proporsional.
Terkait efisiensi pembiayaan, Asep menegaskan perlunya optimalisasi sumber dana non-APBN sesuai arahan Presiden melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
“Kita harus kreatif mencari alternatif pendanaan, seperti SBSN, PNBP, dan optimalisasi BLU, termasuk RSU Adhyaksa. Ini penting agar layanan hukum tetap berjalan optimal tanpa sepenuhnya bergantung pada anggaran negara,” ungkapnya.
Untuk menjamin ketercapaian rencana kerja 2026, dua strategi utama juga ditekankan, yaitu optimalisasi penyerapan anggaran melalui lelang pra-DIPA dan mitigasi kebijakan automatic adjustment, serta penguatan fungsi pengawasan internal (APIP).
Selain aspek teknis perencanaan dan penganggaran, Asep juga mengingatkan pentingnya integritas, efektivitas program, mitigasi pemberitaan negatif, dan publikasi kinerja secara konsisten.
“Setiap tindakan kita menjadi perhatian publik. Maka, tunjukkan dengan kerja nyata dan dedikasi. Jangan sampai ada program yang tidak tepat sasaran atau hanya menghabiskan anggaran,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Asep N. Mulyana secara resmi menutup Musrenbang Kejaksaan Tahun 2025 dan berharap seluruh hasilnya menjadi pedoman konkret dalam memperkuat pelayanan hukum kepada masyarakat.
“Hasil Musrenbang ini harus menjadi panduan kita dalam meningkatkan kualitas kerja dan menjadikan Kejaksaan sebagai pilar utama penegakan hukum di Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Zakar
Baca Juga
-
12 Agu 2025
Bupati Bogor Koordinasikan Penanganan Banjir Rancabungur, MoU Antarlembaga Siap Diteken
-
17 Mar 2025
Membangun Ukhuwah untuk Meraih Berkah, HMI Komisariat FAI Sukses Gelar Sanlat
-
11 Okt 2024
Israel Menyerang Pos UNIFIL di Lebanon, Dua Penjaga Perdamaian Terluka: Pernyataan Resmi dari Berbagai Pihak
-
29 Des 2024
TNI Pos Napua Pererat Hubungan dengan Warga Jayawijaya Melalui Tradisi Bakar Batu
-
01 Jun 2025
Gagalkan Penyelundupan 199.800 Benih Lobster, TNI AL Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp29,97 Miliar di Merak
-
11 Feb 2025
Sekda Bogor Dorong PMI Perkuat Transformasi Kebijakan Pelayanan Darah
Rekomendasi lainnya
-
02 Mei 2025
Kejagung Periksa Saksi dari Kemendag Terkait Kasus Suap di PN Jakarta Pusat
-
03 Jul 2025
DPO Pengecut Ditangkap di Makassar, Rugikan Negara Rp10 Miliar Lebih
-
26 Jan 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Peringatan Isra Mi’raj dengan Kepedulian Sosial dan Lingkungan
-
26 Agu 2025
KB IT Azizur Rasyid Belum Miliki Gedung Sendiri Sejak Tahun 2000, Anggota DPRD Bogor Soroti Minimnya Fasilitas Pendidikan
-
11 Nov 2024
Kemeriahan Color Fun Walk di Kabupaten Bogor KPU Ajak Masyarakat Semarakkan Pilkada Serentak 2024
-
13 Jan 2025
Nasib Honorer Tak Lolos CPNS dan PPPK Ancaman Pengangguran Mana Janji DPR RI?