Breaking News

Bupati Bogor Luncurkan Program “SEHAT” untuk Dorong Konsumsi Pangan Lokal Bergizi

Liputan08.com – Pemerintah Kabupaten Bogor resmi meluncurkan program unggulan bertajuk “SEHAT” (Sarapan Endah Hasil Alam Tanah Sunda), sebagai strategi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pola konsumsi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan berkelanjutan. Peluncuran program ini digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, pada Selasa (20/5).

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa investasi terbaik masa kini adalah peningkatan kualitas SDM.

“Dengan meningkatkan kapasitas SDM, kita mendorong terciptanya individu yang lebih produktif, adaptif terhadap perubahan zaman, dan mampu menjadi penggerak utama kemajuan bangsa,” ucapnya.

Menurut Rudy, peningkatan kualitas SDM tidak bisa dilepaskan dari pemenuhan gizi seimbang sejak dini. Makanan bergizi bukan hanya untuk mengenyangkan, tetapi juga menjadi fondasi kesehatan dan kecerdasan generasi masa depan.

“Makan bukan sekadar kenyang, tapi adalah investasi kesehatan dan kecerdasan generasi mendatang,” tegasnya.

Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024 menunjukkan bahwa nilai Pola Pangan Harapan (PPH) masyarakat Kabupaten Bogor hanya sebesar 87,12, menempatkan Bogor di peringkat ke-25 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Konsumsi sayur, buah, dan umbi-umbian masih rendah, padahal bahan pangan tersebut kerap menjadi limbah makanan rumah tangga terbesar di daerah ini.

“Masalahnya bukan pada ketersediaan pangan, tetapi pada kesadaran dan kebiasaan konsumsi masyarakat,” kata Zaenal.

Program “SEHAT” hadir dengan pendekatan tematik harian, di antaranya:
Selasa “MASASI” – Mari Santap Singkong
Rabu “CIHUI” – Cinta Hui
Jumat “SORI TU SAY BU” – Sok Ririungan Tuang Sayur Buah

Inisiatif ini bertujuan menanamkan budaya konsumsi pangan lokal yang beragam, sehat, dan minim limbah.

Lebih lanjut, Zaenal menyampaikan tiga pilar utama kesuksesan program ini, sesuai arahan Bupati Bogor, yaitu:

1. Edukasi – melalui talk show dan demo memasak pangan lokal bersama para ahli.

2. Inovasi – dengan peluncuran fitur “Piring Berbagi” dalam aplikasi NGUPAHAN, yang memungkinkan masyarakat mendapatkan sayur, buah, dan umbi secara gratis.

3. Kolaborasi – dengan melibatkan TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan, kader ketahanan pangan, serta pelaku usaha lokal.

 

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan program ini. Para camat harus menjadi pelopor di wilayahnya, ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita saya dorong aktif mengampanyekan pangan lokal, dan pelaku usaha saya ajak berinovasi mengolah umbi, buah, dan sayur lokal,” ujar Zaenal.

Bupati Rudy menutup arahannya dengan menekankan bahwa program “SEHAT” bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat Bogor yang sehat, produktif, dan mandiri dalam pangan.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya