
Liputan08.com – Anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, memfasilitasi upaya mediasi atas konflik kepengurusan yang terjadi dalam tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Perselisihan ini melibatkan dua tokoh sentral, yakni Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, yang sama-sama mengklaim legitimasi sebagai Ketua Umum PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa.
Ketua Umum PWI Pusat yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM, Hendry Ch Bangun, menegaskan bahwa tidak ada dualisme kepemimpinan dalam organisasi profesi wartawan tersebut. Ia menyatakan seluruh kebijakan yang diambil selama masa kepemimpinannya telah merujuk secara ketat pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) PWI.
“Hanya ada satu PWI yang sah. Saya terpilih melalui Kongres XXV tahun 2023 dan disahkan oleh Kemenkumham. Seluruh keputusan, termasuk penunjukan Plt Ketua PWI Jawa Barat, dilandaskan pada PDPRT,” ujar Hendry dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/5/2025).
Keputusan organisasi tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan PWI Pusat Nomor: 320-PLP/PP-PWI/2025 tertanggal 21 Maret 2025, yang ditandatangani oleh Hendry Ch Bangun, Sekretaris Jenderal Iqbal Irsyad, dan Ketua Bidang Organisasi Irmanto. Dalam SK tersebut, kepengurusan PWI Jawa Barat masa bakti 2021–2026 resmi dibekukan dan H. Danang Donoroso ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Jawa Barat selama enam bulan ke depan.
Melalui mediasi yang digelar pada Jumat malam, 16 Mei 2025, di Jakarta dan difasilitasi oleh Dahlan Dahi, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk mengakhiri konflik dualisme dan menandatangani dokumen resmi bermaterai yang dikenal sebagai “Kesepakatan Jakarta.”
Isi Pokok “Kesepakatan Jakarta” antara lain mencakup:
1. Pelaksanaan Kongres PWI selambat-lambatnya pada 30 Agustus 2025 di Jakarta.
2. Pembentukan panitia bersama, yaitu Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC), dengan komposisi yang mewakili kedua belah pihak.
3. Pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh anggota biasa PWI untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum tanpa hambatan administratif akibat konflik sebelumnya.
Guna menyukseskan kongres tersebut, PWI melakukan proses verifikasi keanggotaan dan intensifikasi komunikasi dengan seluruh pengurus provinsi. Dari total 34 provinsi yang telah disepakati sebagai peserta kongres, lima provinsi—yakni DKI Jakarta, Riau, Jawa Barat, Banten, dan Kepulauan Riau—masih dalam proses penyelesaian status kepesertaan mereka.
Keputusan final mengenai status lima provinsi ini akan ditetapkan paling lambat pada 27 Mei 2025. Panitia kongres berharap semua pihak yang terlibat dapat berkontribusi positif demi terciptanya suasana yang kondusif dan inklusif selama pelaksanaan kongres.
Kongres PWI 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi, meneguhkan kembali profesionalisme pers, serta mempererat solidaritas di kalangan wartawan Indonesia.
Baca Juga
-
28 Nov 2024
Pangdam I/BB Bersama Forkopimda Sumut Tinjau Lokasi Banjir dan TPS di Medan
-
15 Jan 2025
Transformasi Kejaksaan RI Menuju Single Prosecution System dan Penguatan Advocaat Generaal
-
02 Des 2024
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Perkara Ronald Tannur
-
20 Feb 2025
Perkuat Disiplin dan Kepatuhan, Kodim 0808 Blitar Disisir Operasi Gaktib Yustisi Subdenpom V/1-3
-
27 Feb 2025
Sadis! Pemulung di Tambora Dibacok Begal saat Hendak Kirim Uang ke Orangtua, Pelaku Pakai Hasil Rampasan untuk Judi dan Narkoba
-
27 Okt 2024
Tim Kejaksaan Tangkap Gregorius Ronald Tannur di Surabaya atas Kasus Penganiayaan yang Berujung Kematian
Rekomendasi lainnya
-
01 Jan 2025
Momentum Tahun Baru dan Bulan Rajab KH Achmad Yaudin Sogir Ajak Masyarakat Kabupaten Bogor Refleksi dan Tingkatkan Kualitas Diri
-
04 Nov 2024
Ribuan Relawan PERSUS Siap Menangkan Rudy Susmanto dan Jaro Ade di Pilkada Bogor, Fokus pada Penciptaan Lapangan Kerja
-
12 Nov 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Penggantian Antar Waktu Anggota DPRD Perkuat Sinergi Pemkab dan DPRD untuk Pembangunan Daerah
-
05 Feb 2025
Satgas SIRI Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Korupsi Rp734 Juta di Cibinong!
-
07 Nov 2024
Bamsoet Usulkan Penghargaan Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto dan Gus Dur sebagai Wujud Pengakuan Jasa untuk Bangsa
-
23 Apr 2025
510 Personel Dikerahkan Buru KKB dan Temukan Iptu Tomi yang Hilang di Rimba Papua