
Liputan08.com – Babat Supat, Praktik pungutan liar (pungli) diduga dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan Desa Sukamaju, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang kini beredar luas di masyarakat.
Dalam video berdurasi pendek tersebut, seorang sopir truk angkutan barang yang berasal dari Tangerang mengaku diminta uang sebesar Rp500 ribu oleh seseorang berinisial K, yang mengaku sebagai perwakilan dari Desa Sukamaju. Uang tersebut disebut-sebut sebagai “uang desa” atau “uang koordinasi tim desa”.
“Iya, saya diminta bayar Rp500 ribu saat masuk ke wilayah PT Medco E&P Grissik. Katanya untuk koordinasi dengan tim desa,” ujar Iwan sopir dalam rekaman video tersebut.
Sopir tersebut juga menyebutkan bahwa dirinya membawa muatan dari perusahaan PT Andalan dengan tujuan ke area kerja PT Medco E&P Grissik, yang berada di wilayah Desa Sukamaju. Kejadian ini menjadi sorotan karena praktik semacam ini dinilai meresahkan dan mencoreng nama baik desa.
Menanggapi video tersebut, salah seorang warga Desa Sukamaju yang tidak ingin disebutkan namanya secara lengkap dan hanya menyebut inisial A, membenarkan bahwa praktik pungutan terhadap sopir angkutan barang memang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Benar, ada dugaan pungli terhadap sopir angkutan barang yang ingin masuk ke wilayah PT Medco E&P Grissik. Ini sudah meresahkan warga dan bisa mencoreng citra desa,” ungkap AB salah seorang warga kepada wartawan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah desa maupun pihak PT Medco E&P Grissik terkait dugaan pungli tersebut. Masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas praktik yang diduga melanggar hukum ini.
Tags: Diduga Lakukan Pungli Oknum Mengatasnamakan Desa Sukamaju Minta Uang ke Sopir Angkutan Barang
Baca Juga
-
16 Jan 2025
Tingkatkan Keharmonisan, Satgas Yonif 641/Bru Pos Napua Jalin Komunikasi Sosial dengan Warga Napua
-
16 Okt 2024
Jaksa Agung Berikan Penghargaan dalam CGC Awards 2024, Apresiasi untuk Peran Edukasi Pencegahan Korupsi
-
02 Jun 2025
Direktur KitaNusantara Berikan Penghargaan kepada BNN RI atas Penangkapan Narkotika Jenis Sabu Terbesar dalam Sejarah
-
16 Apr 2025
Momentum Halalbihalal KH Achmad Yaudin Ajak Wartawan PWI Bogor Padamkan Amarah, Tebarkan Maaf dan Kasih Sayang
-
16 Des 2024
Tiga Hakim Diduga Terima Suap Rp1,6 Miliar Terkait Kasus Ronald Tannur, Kejagung Serahkan Tahap II
-
28 Des 2024
Satgas Yonif 641/Bru Berbagi Sembako, Warga Distrik Kelila Sambut Hangat
Rekomendasi lainnya
-
14 Okt 2024
Polsek Kembangan Gelar Pembinaan Terhadap Pelajar Pelaku Tawuran, Ancam Cabut KJP dan Tindak Tegas Pelaku
-
12 Feb 2025
Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Pertemuan Strategis di Subang, Soroti Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat
-
18 Mar 2025
Kejaksaan Agung Periksa Tiga Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina
-
14 Feb 2025
Dua Tersangka Kasus Impor Gula 2015-2016 Diserahkan ke Jaksa, Negara Rugi Rp578 Miliar
-
05 Feb 2025
Pj. Bupati Bogor Pastikan Ketersediaan Pupuk Dorong Inovasi Pertanian di Dramaga
-
23 Jan 2025
Ketua DPRD Bogor: PKG Wujud Nyata Asta Cita Presiden Prabowo Subianto