Breaking News

Bupati Bogor Dampingi Menkumham Beri Remisi untuk Ribuan Napi di Cibinong Jelang Idul Fitri dan Nyepi

Liputan08.com Cibinong – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Agus Andrianto, dalam acara pemberian remisi khusus bagi narapidana serta pengurangan masa pidana khusus bagi anak binaan. Acara ini digelar di Lapas Kelas II A Cibinong pada Jumat (28/3/2025), dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) memberikan remisi atau pengurangan masa tahanan kepada total 157.933 narapidana di seluruh Indonesia.

“Untuk remisi khusus 1 (Nyepi) dan pengurangan masa pidana khusus diberikan kepada 1.621 narapidana. Sementara itu, untuk perayaan Idul Fitri, pemerintah memberikan remisi khusus dan pengurangan masa pidana bagi 156.312 narapidana,” ujar Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Imipas, Irjen Mashudi, dalam sambutannya di Lapas II Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 948 narapidana dinyatakan bebas setelah menerima remisi, terdiri dari 20 napi yang mendapatkan remisi Nyepi dan 928 napi yang memperoleh remisi Idul Fitri.

“Remisi khusus 2 dan pengurangan masa pidana khusus ini diberikan kepada 948 orang yang langsung dinyatakan bebas setelah mendapatkan remisi,” tambah Mashudi.

Pemotongan masa tahanan dalam program remisi ini berkisar antara 15 hingga 30 hari. Mashudi juga menegaskan bahwa pemberian remisi ini diberikan kepada narapidana yang memenuhi syarat, yakni berkelakuan baik, aktif dalam kegiatan pembinaan, serta menunjukkan penurunan tingkat risiko selama menjalani hukuman.

“Pemberian remisi ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999, yang menetapkan remisi khusus pada hari-hari besar keagamaan. Selain membantu integrasi sosial narapidana, program ini juga berkontribusi pada efisiensi anggaran negara sebesar Rp81,26 miliar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mashudi menekankan bahwa remisi bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga motivasi bagi narapidana dan anak binaan untuk memperbaiki diri serta menjadi individu yang lebih baik di tengah masyarakat.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya