Breaking News

KH Achmad Yaudin Sogir Sampaikan Tausiah di Diskominfo Kabupaten Bogor Jutaan Pahala di Bulan Ramadhan

Liputan08.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB, KH Achmad Yaudin Sogir, menyampaikan tausiah bertema “Jutaan Pahala di Bulan Ramadhan” di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Cibinong, Kabupaten Bogor Kamis (20/3/2025). Dalam tausiahnya, beliau menekankan pentingnya memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk memperbanyak amal ibadah yang berpahala besar, disertai dengan dalil-dalil dari Al-Qur’an, hadis, serta pandangan ulama dalam kitab-kitab klasik (kitab kuning).

KH Achmad Yaudin Sogir mengawali tausiah dengan mengutip firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

 

Beliau menjelaskan bahwa puasa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi merupakan sarana utama untuk mencapai ketakwaan. Dalam bulan ini, setiap amalan baik yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan An-Nasa’i:

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah mewajibkan kalian berpuasa di dalamnya. Dalam bulan itu, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.”

KH Achmad Yaudin Sogir juga mengutip pandangan ulama dalam Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, yang menjelaskan bahwa amalan sunah di bulan Ramadhan memiliki kedudukan seperti amalan wajib di bulan lain. Sementara itu, amalan wajib seperti shalat, puasa, dan zakat akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Beliau menekankan beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk diperbanyak selama bulan Ramadhan, di antaranya:
1. Shalat Tarawih – Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
“Barang siapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
2. Tadarus Al-Qur’an – Imam Nawawi dalam Kitab At-Tibyan fi Adab Hamalat al-Qur’an menjelaskan bahwa membaca dan merenungi makna Al-Qur’an di bulan Ramadhan adalah sunnah yang sangat dianjurkan, sebagaimana Jibril AS menemui Rasulullah SAW setiap malam Ramadhan untuk mengulang-ulang bacaan Al-Qur’an.
3. Sedekah dan Berbagi kepada Sesama – Dalam Kitab Al-Muwatha’ karya Imam Malik disebutkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Sedekah yang diberikan pada bulan ini akan mendapatkan balasan berkali lipat di sisi Allah SWT.

KH Achmad Yaudin Sogir juga mengingatkan tentang keutamaan Lailatul Qadar, yang keutamaannya dijelaskan dalam Surah Al-Qadr ayat 3:

“Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.”

Beliau mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, bahwa ketika memasuki 10 malam terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW semakin memperbanyak ibadah:

“Nabi SAW, bila memasuki 10 akhir [dari bulan Ramadhan], beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya dengan beribadah, dan membangunkan keluarga beliau.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam Kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, dijelaskan bahwa memperbanyak ibadah pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan adalah bentuk persiapan untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar.

Di akhir tausiahnya, KH Achmad Yaudin Sogir mengingatkan bahwa semua yang kita miliki di dunia pada akhirnya akan kita tinggalkan. Beliau mengutip perkataan Imam As-Syafi’i dalam Kitab Diwan As-Syafi’i:

“Wahai anak Adam, dunia hanyalah tempat persinggahan, bukan tujuan. Gunakan duniamu untuk bekal akhiratmu, karena sesungguhnya kehidupan yang hakiki adalah di akhirat.”

Beliau juga mengutip doa yang dianjurkan oleh para ulama untuk banyak dibaca di bulan Ramadhan:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku memohon ampun kepada Allah, aku memohon surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka.”

Dengan demikian, beliau mengajak jamaah untuk memanfaatkan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, meningkatkan amal ibadah, dan memperbanyak kebaikan, agar kelak di akhirat mendapatkan keberuntungan sejati.

(Zakar )

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya