Breaking News

Pemkab Bogor dan APSAI Kukuhkan Pengurus 2025-2030, Dorong Dunia Usaha Wujudkan Kabupaten Layak Anak

Liputan08.com CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bogor resmi mengukuhkan kepengurusan baru periode 2025-2030. Acara ini juga menjadi momen peluncuran perdana Anugerah Perusahaan Layak Anak (PLA) Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Bank BJB Cabang Cibinong, Kamis (6/3/2025).

Kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi tumbuh kembang anak di Kabupaten Bogor.

Sinergi untuk Masa Depan Anak Bogor

Aspem Kesra Pemkab Bogor, Zainal Ashari, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan investasi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, peningkatan kualitas SDM sangat berpengaruh terhadap daya saing generasi mendatang.

“Oleh karena itu, pembangunan SDM akan menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan. Kita harus menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, perlindungan, maupun partisipasi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan sektor swasta dan masyarakat sipil.

“Sektor swasta memiliki peran strategis dalam membentuk tiga pilar utama pembangunan berbasis pemenuhan hak anak. Dengan banyaknya perusahaan di Kabupaten Bogor, ada potensi besar untuk berkontribusi dalam kesejahteraan anak-anak kita,” jelasnya.

Zainal mengapresiasi langkah APSAI dalam menghadirkan Anugerah Perusahaan Layak Anak, yang diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk lebih aktif dalam mendukung hak-hak anak.

“Saya yakin dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa membangun Kabupaten Bogor yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dalam upaya kita ini,” tuturnya.

APSAI Tegaskan Komitmen Dunia Usaha

Ketua APSAI Kabupaten Bogor, Sulhajji Jompa, menegaskan bahwa pengukuhan ini menjadi simbol komitmen dunia usaha dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak.

“APSAI hadir untuk memastikan bahwa dunia usaha berperan aktif dalam memenuhi hak-hak anak di Indonesia. Kami siap bersinergi dengan semua pihak demi tujuan mulia ini,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran perusahaan dalam mendukung program KLA di Kabupaten Bogor.

“Dengan jumlah perusahaan yang cukup banyak, sudah saatnya kita menyatukan langkah dalam pemenuhan hak anak. Ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Bogor untuk menjadi daerah yang lebih istimewa,” tegasnya.

Menurutnya, Anugerah Perusahaan Layak Anak 2025 bukan sekadar penghargaan, tetapi langkah strategis bagi dunia usaha dalam berkontribusi terhadap hak-hak anak.

“Kami mengajak seluruh sektor bisnis, termasuk rumah sakit, hotel, pusat perbelanjaan, dan institusi pendidikan, untuk turut serta dalam ajang ini. Perlindungan anak adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” tambahnya.

Dorongan untuk Dunia Usaha

Ketua Pelaksana, Erwin Suriana, menjelaskan bahwa acara ini merupakan langkah awal dalam mensosialisasikan program APSAI serta menilai kepedulian perusahaan terhadap hak anak.

“Selanjutnya, akan ada proses penilaian terhadap perusahaan yang aktif dalam pemenuhan hak anak. Mereka yang memenuhi kriteria akan diberikan penghargaan Anugerah Perusahaan Layak Anak,” ungkapnya.

Ia berharap inisiatif ini dapat mendorong dunia usaha lebih peduli terhadap kesejahteraan anak, terutama dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap anak.

“Kami ingin membuka mata semua pihak bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Kabupaten Bogor semakin optimis dalam mewujudkan diri sebagai Kabupaten Layak Anak yang paripurna, mendukung cita-cita besar Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Edit:Zakar

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya