Breaking News

Jelang Ramadan, Wabup Bogor Jaro Ade Sidak Pasar dan Gudang Bulog: Harga Sembako Stabil, Stok Beras Aman

Liputan08.com LEUWILIANG – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah proaktif untuk memastikan stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) dan ketersediaan pangan. Atas arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang tengah menjalani agenda retret di Magelang, Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, memimpin Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Leuwiliang pada Selasa (25/2).

Dalam sidak tersebut, Jaro Ade didampingi oleh jajaran Pemkab Bogor, termasuk Dandim 0621, Asisten Pembangunan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Kepala Dinas Bina Marga. Mereka turun langsung mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.

“Alhamdulillah, hasil sidak hari ini menunjukkan harga-harga sembako seperti cabai dan kebutuhan pokok lainnya masih terkendali dan berada di bawah harga yang ditetapkan pemerintah,” ujar Jaro Ade.

Tak hanya meninjau pasar, Wakil Bupati juga mengunjungi Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga untuk memastikan ketersediaan stok beras menjelang Ramadan. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bogor.

“Kunjungan ini untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan stok aman. Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas pangan, terutama di masa-masa penting seperti Ramadan,” tambahnya.

Kepala Bulog Cabang Kabupaten Bogor, Yanto Nurdiyanto, memastikan bahwa ketersediaan beras saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat. “Saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai 5.400 ton dan kami juga sudah mulai melakukan penyerapan gabah dari petani di wilayah Jonggol, Cariu, dan Cileungsi,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor, Arif Rahman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merencanakan delapan kali operasi pasar dan pasar murah menjelang Idul Fitri.

“Operasi ini melibatkan Disdagin, Bulog, DKP, Polres, dan Kodim, untuk menjaga stabilitas harga pasar dan memastikan pasokan pangan aman hingga Lebaran,” jelas Arif.

Selain fokus pada kestabilan harga pangan, Pemkab Bogor juga tengah menyiapkan proyek pengembangan jalan alternatif menuju Atang Sanjaya (ATS) guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi, khususnya dari arah Leuwiliang menuju Bogor.

“Pak Bupati menginstruksikan agar rencana jalan alternatif ini dapat direalisasikan tahun ini untuk mengatasi kemacetan yang sudah menjadi keluhan warga Bogor Barat,” tegas Jaro Ade.

Sidak ini turut dihadiri oleh Forkopimcam, Dirut PD Pasar, Camat Leuwiliang, dan Camat Dramaga sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan dan kelancaran arus logistik di Kabupaten Bogor.

Melalui upaya ini, Pemkab Bogor berharap masyarakat dapat menyambut Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga sembako maupun kekurangan pasokan pangan.

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya