Breaking News

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Kapal Induk Prancis Charles De Gaulle, Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Liputan08.com Puspen TNI – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan ke kapal induk Prancis Charles De Gaulle (R91) di Pelabuhan Gili Mas, Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, 3/2/2025

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam peningkatan profesionalisme militer, pertukaran ilmu pengetahuan, dan pengembangan teknologi pertahanan.

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam menghadapi dinamika geopolitik dan keamanan kawasan.

“Kami, Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Pertahanan Prancis, beserta seluruh angkatan bersenjata kedua negara, sepakat untuk terus mempererat hubungan baik, meningkatkan kerja sama, serta memperkuat profesionalisme dalam bidang pertahanan,” ujar Menhan RI dalam keterangannya kepada media.

Kapal Induk Charles De Gaulle: Simbol Kekuatan dan Teknologi Pertahanan Modern

Kapal induk Charles De Gaulle (R91) tiba di perairan Indonesia pada Selasa, 28 Januari 2025, dalam rangka kunjungan persahabatan dan kerja sama pertahanan. Kapal ini membawa 1.780 awak dan dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih serta pesawat tempur modern, menjadikannya salah satu kapal perang terbesar dan paling mutakhir di dunia dengan panjang mencapai 262 meter.

Kehadiran kapal induk Charles De Gaulle di Indonesia mencerminkan eratnya hubungan strategis antara kedua negara, khususnya dalam sektor pertahanan. Kunjungan ini juga membuka peluang pertukaran keahlian militer, penguatan interoperabilitas pasukan, serta sinergi dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi bagian dari upaya diplomasi pertahanan Indonesia dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara mitra strategis, termasuk Prancis, yang memiliki peran penting dalam keamanan global dan regional.

Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam pengembangan teknologi pertahanan, peningkatan kapasitas militer, serta kolaborasi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya