
Liputan08.com Banjarnegara – Kisah inspiratif datang dari Aipda Agung Ristianto Saputro, seorang anggota Polres Banjarnegara, yang menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap dunia pendidikan. Dengan penuh ketulusan, ia mewakafkan tanah pribadinya untuk membantu MI Ma’arif Nurul Fatah Petir, Kecamatan Purwanegara, menyediakan fasilitas belajar yang layak bagi para siswa.
Perjalanan mulia ini bermula pada 2011, ketika Aipda Agung menikah dengan Winengkuh Dyah Rachmani, seorang bidan desa yang ditugaskan di Desa Petir.
“Setelah menikah, kami tinggal di PKD (Poli Klinik Desa) Desa Petir. Dari situ, saya mulai memimpikan memiliki tanah dan rumah sendiri di desa ini,” kenangnya, Jumat (24/1/2025).
Berbekal tekad, ia menggadaikan emas bawaan pernikahan untuk membeli tanah seluas 460 meter persegi di dekat MI Ma’arif Nurul Fatah Petir. Tanah tersebut awalnya direncanakan untuk membangun rumah bagi keluarganya. Namun, semuanya berubah ketika ia melihat langsung kondisi sekolah tempat anaknya, Mahirra, bersekolah.
“Saya sering melihat anak-anak belajar di rumah kosong milik warga dengan kondisi yang sangat tidak layak. Hati saya tergerak setiap kali mengantar anak ke sekolah,” ujar pria kelahiran 2 Maret 1986 itu.
Menyadari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan fasilitas belajar, Aipda Agung mengambil keputusan besar. Pada 8 November 2018, ia mewakafkan tanah yang semula disiapkan untuk rumah keluarganya kepada pihak sekolah. Proses wakaf ini dilakukan secara resmi, disaksikan dan didukung oleh Kepala MI Ma’arif Nurul Fatah Petir serta perangkat desa setempat.
“Tanah ini awalnya untuk keluarga kami, tapi saya sadar manfaatnya akan jauh lebih besar jika digunakan untuk pengembangan sekolah. Anak-anak adalah harapan masa depan bangsa,” tuturnya.
Langkah mulia ini memberikan dampak besar bagi pendidikan anak-anak Desa Petir. Berkat wakaf tersebut, mereka kini bisa belajar dalam lingkungan yang lebih layak dan mendukung.
Aipda Agung percaya bahwa investasi terbaik adalah pada pendidikan generasi muda. “Bagi saya, membantu pendidikan anak-anak adalah bentuk nyata kontribusi untuk masa depan bangsa,” tandasnya.
Kisah Aipda Agung menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa pengorbanan pribadi dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat.
Tags: Polisi Banjarnegara Wakafkan Tanah Pribadi demi Pendidikan Anak Desa
Baca Juga
-
20 Mei 2025
Bupati Rudy Susmanto Ajak Generasi Muda Tanamkan Semangat Patriotisme di Peringatan Harkitnas ke 117
-
29 Mei 2025
Dedy Firdaus Ajak Jaga Marwah Organisasi PWI Kabupaten Bogor Dukung Penuh Rekonsiliasi Nasional
-
26 Jan 2025
Polda Jateng Siapkan Langkah Strategis Hadapi Puncak Mudik Isra Miraj dan Imlek 2025
-
05 Feb 2025
Satgas SIRI Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Kasus Korupsi di Batam
-
16 Jun 2025
Pangdam V/Brawijaya Pimpin Panen Raya PMJ 01 dan Dorong Pengembangan Pertanian Terpadu di Lamongan
-
12 Des 2024
Pemkab Bogor Resmi Kukuhkan Badan Pengurus Geopark Halimun Salak Periode 2024-2029, Sasar Pengelolaan Lebih Profesional
Rekomendasi lainnya
-
04 Jun 2025
Kredit Bodong ke Sritex, Satu per Satu Akan Diungkap!
-
12 Nov 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Penggantian Antar Waktu Anggota DPRD Perkuat Sinergi Pemkab dan DPRD untuk Pembangunan Daerah
-
01 Jun 2025
Gagalkan Penyelundupan 199.800 Benih Lobster, TNI AL Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp29,97 Miliar di Merak
-
17 Des 2024
Pemkab Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah di Pasar Cibinong untuk Kendalikan Harga Jelang Nataru
-
23 Okt 2024
Kabupaten Bogor Tuan Rumah Livoli Divisi Utama 2024, Dorong Semangat Voli dan Promosi Wisata
-
02 Okt 2024
Waspada Gempa Megathrust, Pemerintah Imbau Warga Bogor dan Sejumlah Instansi Lakukan Ini