Breaking News

Kisah Inspiratif Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal Dari Aceh Hingga Papua Mengabdi Tanpa Henti untuk Negeri

Liputan08.com  – Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, seorang perwira menengah Polri yang telah membaktikan hidupnya selama lebih dari 30 tahun untuk bangsa dan negara, merupakan sosok inspiratif dengan karier gemilang. Lahir pada 1 September 1968, perwira dengan pangkat Komisaris Besar Polisi ini kini menjabat sebagai Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri. Jejak kariernya penuh tantangan, dari wilayah konflik hingga upaya menjaga stabilitas nasional, menjadikannya teladan bagi para penegak hukum di Indonesia.

Karier AM Kamal dimulai pada 1993 di Polda Aceh, saat daerah tersebut masih berstatus Daerah Operasi Militer (DOM). Ia terlibat dalam Operasi DOM 7 dan bekerja sama dengan TNI untuk mengamankan wilayah-wilayah rawan seperti Bireuen, Perlak, dan Aceh Tengah. Kepemimpinannya yang tangguh terlihat saat ia menjabat sebagai Kapolsek Padang Tiji di wilayah yang menjadi basis simpatisan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Kemampuannya berbahasa Aceh dan pendekatan yang humanis membuatnya diterima oleh masyarakat setempat, sehingga mampu menciptakan stabilitas di tengah konflik.

Pendidikan lanjut di Selapa Polri pada awal 2000-an membawanya bertugas di Polda Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Di Sumut, AM Kamal berhasil mengungkap kasus besar seperti perambahan hutan ilegal yang melibatkan tokoh besar, DL Sitorus, serta penyalahgunaan BBM ilegal. Ia juga menangani perambahan hutan oleh PT Mujur Timber yang merugikan negara hingga miliaran rupiah. Ketegasannya dalam penegakan hukum membuatnya dihormati sebagai sosok yang berintegritas.

Pasca mengikuti pendidikan Sespim Polri, pada 2008 AM Kamal ditugaskan sebagai Kapolres Halmahera Selatan di Maluku Utara, daerah yang baru pulih dari konflik sosial. Tantangan besar berupa pilkada yang rawan konflik berhasil ia atasi dengan diskresi kepolisian yang inovatif. Dengan pengamanan ketat, ia menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di wilayah tersebut.

Sebagai Wakapolresta Depok pada 2011, AM Kamal menghadapi tantangan konflik antarumat beragama. Pendekatan yang bijaksana dan kemampuan menjembatani perbedaan membuat Depok menjadi contoh daerah yang aman dan damai. Keberhasilannya menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membangun harmoni di tengah keberagaman.

Penugasan di Polda Papua sejak 2016 menjadi salah satu tonggak penting dalam kariernya. AM Kamal terlibat dalam berbagai operasi besar, seperti menangani krisis busung lapar di Asmat, pembebasan sandera di Tembagapura Mimika, hingga operasi keamanan di Satgas Damai Cartenz. Selama enam tahun di Papua, dedikasi dan keberhasilannya mendapat apresiasi tinggi, termasuk penghargaan dari Kapolri hingga Presiden RI.

Sejak 2022, AM Kamal memimpin Kabag Mitra Biro Penmas Divisi Humas Polri. Ia berhasil memperluas jaringan kerja sama dengan media, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk meningkatkan kapasitas Polri dalam menyampaikan informasi yang profesional dan responsif. Kiprahnya di bidang kehumasan mencerminkan komitmennya terhadap transparansi dan pelayanan publik yang prima.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal bukan hanya seorang perwira polisi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda. Berbagai penghargaan yang ia terima, seperti Satyalancana Bhayangkara Nararya dan GOM VII, menjadi bukti nyata pengabdian tanpa pamrih bagi bangsa. Dari Aceh hingga Papua, ia terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan Indonesia.

Sosoknya adalah gambaran nyata bahwa dedikasi, profesionalisme, dan keberanian adalah kunci untuk melayani masyarakat dan negara dengan sebaik-baiknya.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya