Breaking News

Program Padat Karya Rp3,2 Miliar di Kota Bogor Sasar 1.700 Pekerja, DPRD Dukung Konsistensi Pengentasan Pengangguran

Liputan 08.com BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menegaskan bahwa program Padat Karya adalah bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota dan DPRD dalam menggerakkan ekonomi rakyat sekaligus menekan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem.

“Program ini adalah bukti kehadiran negara di tengah masyarakat. Saya harap dapat berjalan konsisten dan berkelanjutan,” ujar Adityawarman saat membuka kegiatan Pemberian Kerja Sementara Program Padat Karya Tahun 2025 di halaman Kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor melalui program penempatan tenaga kerja sub kegiatan perluasan kerja dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025, dengan total anggaran sebesar Rp3,2 miliar.

Sekretaris Disnaker Kota Bogor, Sahib Khan, menjelaskan bahwa program ini menyasar 1.700 pekerja dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung 21–31 Juli 2025 di tiga kecamatan: Bogor Barat (400 pekerja), Tanah Sareal (275 pekerja), dan Bogor Utara (200 pekerja). Tahap kedua akan digelar Agustus mendatang di Bogor Selatan (400 pekerja), Bogor Tengah (275 pekerja), dan Bogor Timur (150 pekerja).

Dalam pembukaan kegiatan tersebut, hadir Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, anggota DPRD Dapil Tanah Sareal, Camat dan Kapolsek Tanah Sareal, serta para lurah. Sebanyak 100 pekerja yang hadir berasal dari Kelurahan Cibadak, Kayumanis, Mekarwangi, dan Kencana.

“Program padat karya seperti ini bukan hanya memberikan pekerjaan sementara, tapi juga harapan dan motivasi bagi warga,” kata Jenal Mutaqin.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya