
Liputan08.com – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. memimpin langsung panen raya varietas padi PMJ 01 serta meninjau kawasan pertanian terpadu di Desa Jotosanur, Kecamatan Tingkir, Kabupaten Lamongan, Senin (16/06/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lamongan, jajaran Forkopimda, Danrem 082/CPYJ, serta Dandim jajaran.
Inisiatif pengembangan kawasan pertanian terpadu ini bertujuan mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mengintegrasikan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan dalam satu ekosistem berkelanjutan.
“Inisiatif pertanian terpadu ini bukan hanya milik Kodam V/Brawijaya, tetapi milik kita semua. Mari kita bersinergi dan berinovasi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Pangdam V/Brawijaya.
Kehadiran Gubernur Khofifah menjadi sorotan penting sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap program yang diinisiasi Kodam V/Brawijaya.
“Saya mengapresiasi Pangdam V/Brawijaya beserta jajaran atas inovasi dan dedikasinya dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan di Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah.
Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Timur, Bupati Lamongan, dan seluruh jajaran Forkopimda yang telah mendukung pengembangan kawasan pertanian terpadu yang berdiri di atas lahan seluas 10,5 hektar dan masih terbuka peluang untuk pengembangan lebih luas.
Pangdam menjelaskan, pengembangan varietas padi PMJ 01 hingga PMJ 04 merupakan hasil inovasi yang digagas oleh Pelda Abdul Hadi dan tim, dengan hasil panen yang sangat memuaskan, mencapai 8 hingga 11 ton per hektar di beberapa demplot uji coba.
Selain varietas PMJ, Kodam V/Brawijaya juga tengah mengembangkan varietas padi Gogo dan Rawa sebagai solusi bagi lahan tadah hujan dan kawasan dengan pengairan terbatas. Pangdam menekankan pentingnya perawatan berkelanjutan dan penggunaan pupuk organik untuk mendukung hasil optimal.
Lebih jauh, Pangdam menyampaikan harapannya agar model pertanian terpadu ini dapat direplikasi di berbagai wilayah lain di Jawa Timur, dengan target minimal 10 hektar lahan di setiap Korem. Kawasan ini juga dirancang sebagai pusat riset, balai latihan, dan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Melalui kolaborasi dan inovasi bersama, saya berharap kawasan ini bisa menjadi contoh nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tutup Pangdam V/Brawijaya.
Tags: Pangdam V/Brawijaya Pimpin Panen Raya PMJ 01 dan Dorong Pengembangan Pertanian Terpadu di Lamongan
Baca Juga
-
09 Jan 2025
Dugaan Gratifikasi Besar Jaksa Serahkan Dua Tersangka dan Barang Bukti ke Pengadilan Tipikor
-
21 Jan 2025
Razia Rutin di Rutan Rengat: Upaya Tegas Berantas Narkoba dan Barang Terlarang
-
03 Nov 2024
Satgas 641/Bru Hadiri Perayaan HUT ke-68 GKI se-Tanah Papua, Dukung Keharmonisan dan Kemajuan Masyarakat
-
07 Nov 2024
Banjarmasin Tuan Rumah HPN 2025, Ketua PWI Kalsel Apresiasi Kepercayaan Ketua Umum PWI
-
21 Mar 2025
Rumah Tahfidz Roudhotul Qur’an Gelar Santunan Yatim dan Dhuafa serta Buka Bersama dalam Agenda Sabuk 2025
-
01 Agu 2025
Wakil Bupati Bogor Tegaskan Pentingnya Program Jumat Keliling untuk Serap Aspirasi Warga
Rekomendasi lainnya
-
22 Mar 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara: Apresiasi TNI-Polri dalam Menjaga Keamanan Wilayah
-
28 Jul 2025
Kebakaran Hebat Landa Pasar Taman Puring, Pedagang Alami Kerugian Miliaran Rupiah
-
06 Nov 2024
Cabup Nomor Urut 1 Rudy Susmanto Penuhi Panggilan Bawaslu Bogor, Tunjukkan Kepatuhan pada Proses Hukum
-
25 Feb 2025
Jelang Ramadan, Wabup Bogor Jaro Ade Sidak Pasar dan Gudang Bulog: Harga Sembako Stabil, Stok Beras Aman
-
16 Apr 2025
Buronan Uang Haram Rp60 Miliar! Kejagung Tangkap Legal PT Wilmar dalam Skandal Suap Perkara
-
10 Feb 2025
IWAPI Kabupaten Bogor Rayakan HUT ke-50 dengan Berbagi 1.000 Box Makanan Bergizi untuk ODGJ dan Anak Berkebutuhan Khusus