Breaking News

Pameran “Warisan Karya Leluhur” Ramaikan HJB ke-543, Dorong Literasi Budaya Sunda di Kabupaten Bogor

Liputan08.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar pameran pusaka kerajaan bertajuk “Warisan Karya Leluhur” di Cibinong, Selasa (10/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi budaya serta membangkitkan kembali rasa cinta masyarakat terhadap sejarah dan budaya Sunda.

Ketua Panitia HJB ke-543, Yudi Santosa, mewakili Bupati Bogor, mengatakan bahwa minimnya pemahaman masyarakat terhadap budaya daerah menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih kreatif agar budaya dapat dipahami dan dinikmati oleh semua kalangan.

“Untuk menarik dan menghibur masyarakat umum agar dapat menikmati serta menerima literasi budaya, Disbudpar menghadirkan pameran pusaka kerajaan ‘Warisan Karya Leluhur’ dengan konsep yang menarik dan mudah dipahami,” ujar Yudi.

Menurutnya, pameran ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan dan memperkuat pemahaman masyarakat mengenai sejarah dan nilai-nilai luhur budaya Sunda. Pameran ini membangun narasi tentang Kerajaan Pajajaran dan tanah Pasundan melalui koleksi pusaka serta inovasi digital seperti digital tunnel yang menggambarkan perjalanan sejarah dari masa ke masa.

“Harapannya, kegiatan ini mampu meningkatkan ketertarikan dan pengalaman masyarakat Kabupaten Bogor terhadap literasi budaya Sunda,” tambahnya.

Yudi juga menuturkan, penggunaan teknologi informasi dan media sosial dioptimalkan untuk memperluas promosi literasi budaya kepada masyarakat. Selain itu, pemilihan lokasi pameran di pusat perbelanjaan (mall) diharapkan mampu menarik minat pengunjung dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mengenal sejarah budaya Sunda.

“Semoga ini bisa menjadi awal gerakan komunitas ‘Sahabat Sejarah Kabogor’ dan membangun rasa bangga warga Kabupaten Bogor terhadap budaya daerahnya,” tegas Yudi.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, menjelaskan bahwa pameran ini berlangsung mulai Senin, 9 Juni 2025 hingga Minggu, 15 Juni 2025. Benda pusaka yang dipamerkan berasal dari berbagai kerajaan bersejarah seperti Kesultanan Cirebon, Kerajaan Sumedang Larang, dan Kerajaan Turunan Pajajaran.

“Selain pameran pusaka, kami juga menggelar berbagai lomba, seperti mewarnai gambar benda pusaka Pasundan, menggambar warisan leluhur, lomba kidung Sunda, lomba dongeng Sunda, serta fashion show busana adat kerajaan Pasundan. Kami juga menghadirkan pertunjukan seni tari dan musik dari 24 sanggar seni,” papar Ria.

Ria menambahkan, salah satu daya tarik utama pameran adalah LED tunnel tiga dimensi yang menampilkan visualisasi perjalanan sejarah Kabupaten Bogor, mulai dari abad ke-4 hingga ke-7 Masehi (era Kerajaan Tarumanegara), abad ke-14 (Kerajaan Pajajaran), abad ke-15 (Kerajaan Sumedang Larang), hingga abad ke-16 (Kesultanan Cirebon).

“Melalui pameran ini, kami ingin mengajak masyarakat mengenal lebih dekat warisan budaya yang menjadi bagian penting dari identitas Kabupaten Bogor,” tutup Ria.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya