Breaking News

Kabupaten Bogor Jadi Pelopor Nasional, Bupati Rudy Resmikan Rumah Keluarga Merah Putih Inovasi Perlindungan Keluarga Pertama di Indonesia

Liputan08.com – Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mencetak sejarah. Pada Rabu (29/5/2025), Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Ade Ruhandi meresmikan Rumah Keluarga Merah Putih (RKMP), sebuah inovasi layanan perlindungan dan pemberdayaan keluarga pertama dan satu-satunya di Indonesia. Peresmian ini berlangsung di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, menandai tonggak penting dalam komitmen pemda menghadirkan solusi nyata atas berbagai persoalan sosial yang dihadapi keluarga.

RKMP merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bogor dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Program ini hadir sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap isu-isu krusial seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, ketimpangan rumah tangga, hingga perlunya ruang konsultasi dan pemulihan keluarga yang aman dan nyaman.

“Hari ini kita meluncurkan Rumah Keluarga Merah Putih sebagai bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam menyikapi berbagai kasus kekerasan anak maupun perempuan. Rumah ini bukan hanya tempat tinggal sementara, tapi juga tempat pemulihan dan konsultasi dengan jaminan kerahasiaan data,” tegas Bupati Rudy Susmanto.

RKMP Kabupaten Bogor menghadirkan 10 layanan utama yang terintegrasi, mulai dari:
Pusat Pembelajaran Keluarga
Motivasi Ketahanan Keluarga
Perempuan Ekonomi Produktif
Forum Anak Kabupaten Bogor
Pelayanan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Konsultasi dan Bantuan Hukum
Konseling Keluarga Sejahtera (Satyagatra)
Pusat Informasi Konseling Remaja
Pojok KIE KB
Ruang Advokasi dan Edukasi Komunitas

Tak hanya unggul dalam layanan, RKMP juga dirancang menyerupai hotel bintang lima. Fasilitasnya dibuat senyaman mungkin bagi para korban agar merasakan penghormatan dan kepedulian yang tinggi dari pemerintah.

“Kami ingin masyarakat yang sedang tertimpa musibah merasa dihargai dan diperlakukan manusiawi. RKMP ini kami desain seperti hotel bintang lima untuk menunjukkan bahwa pemerintah hadir sepenuh hati,” tambah Rudy.

Keberadaan RKMP menjadikan Kabupaten Bogor sebagai pionir dan model percontohan nasional dalam membangun sistem perlindungan keluarga yang terpadu. Meski baru memiliki satu unit di kompleks Pemkab, Rudy menegaskan akan memperluas layanan ini ke wilayah Barat, Selatan, Timur, dan Utara, mengingat luas dan tingginya populasi Kabupaten Bogor yang mencapai lebih dari 6 juta jiwa.

“Ini baru permulaan. Kami akan membangun RKMP di berbagai wilayah agar setiap warga memiliki akses yang adil dan merata terhadap perlindungan keluarga,” tegas Rudy.

Apresiasi juga datang dari pemerintah pusat. Hariyadi Wibowo, Direktur Kebijakan Strategi Bidang Penyerasian Pembangunan Keluarga dan KB BKKBN RI, menyebut RKMP sebagai langkah konkret yang mampu menjawab berbagai persoalan sosial yang terjadi di masyarakat.

“Kasus kekerasan terhadap anak perempuan, bullying, dan masalah serupa bisa tertangani bahkan dicegah melalui RKMP,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Sussy Rahayu Agustini, menjelaskan bahwa RKMP adalah inovasi strategis yang menyatukan berbagai layanan dalam satu sistem terpadu. Rumah ini tak hanya menjadi tempat perlindungan, tetapi juga ruang konsultasi dan pemberdayaan bagi perempuan, anak, hingga remaja.

“RKMP hadir sebagai rumah aman bagi korban kekerasan dan perdagangan orang. Ini adalah ruang untuk berkumpul, berdiskusi, dan membangun masa depan keluarga yang lebih baik,” kata Sussy.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen penuh dari Bupati Bogor dalam mendukung pendirian RKMP sebagai simbol nyata keberpihakan pemerintah terhadap perlindungan keluarga.

“Terima kasih kepada Bupati Bogor atas komitmennya. RKMP adalah bukti bahwa perlindungan keluarga bukan hanya wacana, tapi aksi nyata,” pungkasnya.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya