Breaking News

Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Pimpin Paripurna Penetapan Propemperda 2025 dan Evaluasi LKPJ Bupati

Liputan08.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, memimpin Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jumat (9/5/25), bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto. Agenda paripurna ini menetapkan sejumlah keputusan strategis, termasuk Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025, rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024, serta penutupan masa persidangan kedua dan pembukaan masa persidangan ketiga tahun sidang 2024–2025.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyampaikan bahwa agenda paripurna ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Perubahan Propemperda ini merupakan bagian dari dinamika regulasi dan kebutuhan riil masyarakat Bogor. DPRD bersama pemerintah daerah memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyusun dan memperkuat landasan hukum demi pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Sastra Winara.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi atas penetapan perubahan Propemperda 2025 yang memuat 10 Raperda usulan pemerintah daerah dan 3 Raperda inisiatif DPRD. Usulan tersebut meliputi pengelolaan APBD, perencanaan pembangunan, penyertaan modal, hingga perlindungan hak penyandang disabilitas, pengelolaan sampah, dan sumber daya air.

“Usulan perubahan Propemperda ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap dinamika regulasi dan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Rudy.

Mengenai rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024, Rudy menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti seluruh masukan DPRD dengan sungguh-sungguh, sebagai bagian dari evaluasi terhadap pelaksanaan tahun pertama Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024–2026.

“LKPJ 2024 kami jadikan dasar untuk pembenahan dan perencanaan yang lebih matang. Kami mengapresiasi kontribusi DPRD dalam proses evaluasi ini,” tambahnya.

Bupati Rudy juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan konsolidasi antara legislatif dan eksekutif demi tercapainya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

“Bogor tidak bisa dibangun oleh satu golongan. Bogor harus dibangun oleh kebhinekaan, oleh orang-orang yang mencintainya dengan hati dan pikiran,” pungkasnya.

Rapat Paripurna ini menegaskan komitmen bersama antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya