Breaking News

TNI Satgas Yonif 700/WYC Bangun Kedekatan Emosional dengan Anak-Anak Ilaga Utara Lewat Kegiatan Humanis

Liputan08.com – Suasana penuh keceriaan menyelimuti halaman Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, saat Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Pos Mayuberi yang dipimpin oleh Letnan Dua Infanteri Arif Natsir menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama puluhan anak-anak dari kampung tersebut, Jumat (11/04/2025).

Kegiatan sederhana namun sarat makna itu memperlihatkan interaksi yang hangat antara prajurit TNI dan generasi muda Papua. Melalui candaan ringan, edukasi dasar, serta pembagian makanan seperti biskuit, permen, dan wafer, suasana akrab dan penuh persahabatan tercipta secara alami.

Foto-foto yang diambil selama kegiatan menunjukkan antusiasme luar biasa dari anak-anak. Mereka tampak berkumpul dengan tertib, mendengarkan arahan dari para prajurit dengan serius, namun tetap riang. Beberapa anak bahkan tampak bermain bola bersama, tertawa, dan bercanda, memperlihatkan bahwa kehadiran aparat TNI mulai diterima sebagai sahabat oleh warga setempat.

Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat Papua, terutama dalam membangun kedekatan emosional dengan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kami ingin mereka merasa diperhatikan, disayangi, dan tidak merasa takut terhadap kehadiran kami. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat dan pelindung bagi mereka,” ujar Letda Arif di lokasi kegiatan.

Lebih dari sekadar kegiatan sosial, komsos ini merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis TNI dalam menciptakan suasana aman, damai, dan penuh kepercayaan di daerah rawan konflik seperti Ilaga Utara. Kehadiran prajurit di tengah-tengah masyarakat diharapkan mampu memperkuat kohesi sosial serta memberikan rasa tenteram bagi warga yang hidup di wilayah pegunungan Papua.

Warga Kampung Mayuberi menyambut baik kegiatan tersebut. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukurnya.

“Kami merasa lebih dekat dengan TNI sekarang. Anak-anak senang, mereka merasa diperhatikan. Jarang ada kegiatan seperti ini di sini,” ucapnya.

Ke depan, kegiatan semacam ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin, tidak hanya sebagai sarana mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan motivasi bagi anak-anak Papua agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan cinta tanah air.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya