Breaking News

Ketua DPRD Bogor Dukung Pembangunan Jalan Tambang dan Jalur Puncak II untuk Atasi Kemacetan

Liputan08.com BOGOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan jalan tambang di Parung Panjang serta jalur Puncak II. Proyek ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.

Menurut Sastra, infrastruktur yang memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk segera merealisasikan proyek ini.

“Kami mendukung penuh langkah Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat dalam mempercepat pembangunan jalan tambang dan jalur Puncak II. Ini bukan hanya soal mengurai kemacetan, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sastra.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat agar proyek ini berjalan lancar. “Harapan kami, semua pihak dapat bekerja sama agar pembangunan ini segera terealisasi demi kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor,” tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi bersama Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhendi, Sekda Jawa Barat, Kapolres Bogor, serta Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) di Hotel Alana Sentul, pada 12 Februari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu agenda utama yang dibahas adalah perbaikan jalan provinsi sepanjang 28,3 kilometer di Parung Panjang. Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga tengah mengkaji opsi pembangunan jalan tambang khusus atau jalan tol sebagai jalur alternatif.

Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan mengalokasikan dana Rp70 miliar dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk membangun jalan provinsi sebelum proyek jalan tambang dimulai. “Dana ini segera dikembalikan ke kas daerah dan digunakan untuk pembangunan jalan provinsi di Parung Panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa proyek ini akan berjalan bertahap. “Solusi pertama adalah memperbaiki jalan provinsi tahun ini, sementara pembangunan jalan tambang atau tol tambang direncanakan tahun depan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mendukung penuh perbaikan jalan provinsi serta mencari solusi agar pembangunan jalan tambang tidak memberatkan masyarakat.

“Kami berharap ada alternatif lain, seperti pembangunan jalur tol atau jalan tambang khusus yang tidak berbayar. Dengan begitu, dampak sosial ekonomi bagi masyarakat di sepanjang jalur ini bisa diminimalisir,” kata Rudy.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan jalan tambang dan jalur Puncak II dapat segera terealisasi guna meningkatkan kelancaran lalu lintas serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya