
Liputan08.com – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dalam pidatonya di KTT BRICS yang berlangsung di Kazan, Rusia, pada Kamis, menyerukan penghentian segera serangan Israel di Jalur Gaza. Abbas juga menuntut penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah yang diduduki, menekankan pentingnya mengakhiri ketidakadilan yang telah berlangsung lama terhadap rakyat Palestina.
“Ini adalah momen yang tepat untuk mengakhiri ketidakadilan yang terus berlanjut serta pendudukan yang sudah lama terjadi di wilayah Palestina,” kata Abbas. Pernyataan ini menyoroti eskalasi konflik yang semakin memburuk di Gaza dan pentingnya dukungan internasional untuk menghentikan agresi militer Israel.
Abbas menegaskan bahwa pencapaian keadilan bagi rakyat Palestina akan menjadi ujian utama bagi dunia internasional, terutama di saat sejarah sedang mencatat perkembangan politik global yang baru. “Keadilan bagi Palestina merupakan ujian penting dalam momen bersejarah ini,” ujarnya.
Selain itu, Abbas mendesak masyarakat internasional untuk memberlakukan sanksi tegas terhadap Israel, yang menurutnya telah berulang kali menolak mematuhi berbagai resolusi PBB terkait penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Lebih lanjut, ia menyerukan penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan ini. Abbas menganggap bahwa pendekatan diplomasi multilateral sangat dibutuhkan guna mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.
“Kami mengandalkan dukungan dari negara-negara BRICS, yang kini telah menjadi kekuatan berpengaruh dalam kancah global, untuk memainkan peran kunci dalam membangun fondasi bagi perdamaian yang langgeng di kawasan kami,” tambah Abbas, menutup pidatonya dengan harapan besar terhadap peran negara-negara BRICS dalam mendukung perjuangan Palestina.
KTT BRICS kali ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin dari negara-negara anggota, termasuk Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, yang memiliki pengaruh besar dalam geopolitik dunia. Dukungan dari aliansi BRICS diharapkan dapat mendorong terciptanya langkah konkret dalam mengatasi konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini.
Sumber: Anadolu
Tags: Mahmoud Abbas Desak Penghentian Serangan Israel di KTT BRICS Seruan Keadilan Bagi Palestina
Baca Juga
-
29 Des 2024
Wamen Transmigrasi: Dua Kompetensi Wajib Kader HMI untuk Jadi Pemimpin Bangsa
-
28 Apr 2025
Dari Infrastruktur Hingga Kesejahteraan: Jejak Pengabdian Danur Risprianto di DPRD Kota Semarang
-
07 Des 2024
Pelayanan Paliatif RSUD Ciawi Dipuji Negara-Negara Asia Pasific
-
13 Jan 2025
Kalemdiklat Polri Pendidikan Bintara Kompetensi Khusus untuk Wujudkan Polri Sebagai Penjaga Kehidupan dan Pejuang Kemanusiaan
-
04 Nov 2024
Pemkab Bogor dan IPB Luluskan 36 Wisudawan Sekolah Pranikah untuk Bekali Remaja Hadapi Masa Depan
-
11 Okt 2024
Prajurit Kodam XVIII/Kasuari Tingkatkan Kesiapsiagaan melalui Latihan Bela Diri Taktis
Rekomendasi lainnya
-
03 Feb 2025
Kajati Jateng Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Lancar di SMA Negeri 4 Semarang
-
01 Feb 2025
Viral! Pria Paruh Baya Mengamuk di Tambora, Polisi Bergerak Cepat Mediasi Konflik
-
05 Nov 2024
Pemkab Bogor Luncurkan Rumah Ceting di Tamansari, Upaya Percepat Penurunan Stunting Menuju Target Zero Stunting
-
26 Okt 2024
Polres Ogan Ilir dan Pemkab Gelar Program Makan Siang Gratis untuk Tingkatkan Gizi Siswa SD di Sungai Pinang
-
10 Mar 2025
Satgas Yonif 642/Kps Berikan Layanan Kesehatan dan Edukasi Hidup Sehat di Kampung Masyeta, Teluk Bintuni
-
08 Apr 2025
Presiden Prabowo Apresiasi Keberhasilan Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025: Penurunan Kecelakaan Capai 30 Persen