
Liputan08.com CIBINONG – Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, memimpin rapat pengendalian inflasi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor di Ruang Rapat I Setda pada Senin (10/2/2025). Dalam rapat tersebut, ia memaparkan langkah strategis dalam menghadapi tantangan utama di Kabupaten Bogor, seperti inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, pengangguran terbuka, dan pertumbuhan ekonomi.
Bachril menegaskan bahwa inflasi menjadi salah satu prioritas utama yang harus dikendalikan demi menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Saung Inflasi, di mana masyarakat diajak menanam komoditas penting seperti cabai dan bawang merah guna mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal.
“Kita harus memastikan inflasi di Kabupaten Bogor tetap terkendali. Program Saung Inflasi telah berjalan di beberapa wilayah, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” ujar Bachril.
Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi dengan Forkopimda dan berbagai pemangku kepentingan dalam mencari solusi efektif. Pekan depan, Kabupaten Bogor akan menerima kunjungan Wali Kota Payakumbuh dan jajaran Forkopimda untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam upaya menekan angka stunting, Pemkab Bogor menggalakkan program Rumah Cegah Stunting serta pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita.
Sementara itu, untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, Bachril menekankan bahwa sekadar membangun rumah bagi masyarakat miskin tidak cukup. Pemberdayaan ekonomi menjadi kunci agar peningkatan kesejahteraan bersifat berkelanjutan.
“Pembangunan rumah itu penting, tapi harus diiringi dengan program ekonomi yang membuat mereka bisa mandiri dan meningkatkan taraf hidup secara permanen,” jelasnya.
Dalam hal pengangguran, ia mengapresiasi dampak positif program Bogor Career Center (BCC) dan Job Fair, yang telah membuka peluang kerja bagi banyak warga Kabupaten Bogor.
Di sektor pertumbuhan ekonomi, Bachril menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur dan dukungan terhadap UMKM menjadi kunci utama percepatan ekonomi daerah.
“Peningkatan akses infrastruktur akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan mendorong sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Menutup rapat, Pj. Bupati Bogor berharap semua upaya yang telah dilakukan dapat berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan program yang telah berjalan bisa terus diperkuat dan memberikan manfaat bagi warga Kabupaten Bogor,” pungkas Bachril Bakri.
Tags: Dorong Solusi Konkret untuk Ekonomi dan Kesejahteraan, Pj. Bupati Bogor Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi
Baca Juga
-
30 Okt 2024
JAM-Datun Tanda Tangani Deklarasi Bersama untuk Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-Tiongkok dalam Pemberantasan Kejahatan Keuangan
-
24 Jan 2025
DPO Korupsi Rp867 Juta Berhasil Ditangkap Jaksa Agung Tidak Ada Tempat Bersembunyi yang Aman
-
12 Jul 2025
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara: Tiga Perda Strategis dan KUA-PPAS 2026 Jadi Fondasi Akselerasi Pembangunan
-
18 Des 2024
TNI dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Tengah Cuaca Ekstrem di Sanggau
-
26 Jun 2025
Wapres KH. Ma’ruf Amin Buka Ijtima Ulama dan PKU ke-19 di Kabupaten Bogor
-
08 Feb 2025
PGI Kabupaten Bogor Resmi Dilantik Sekda Harap Olahraga Golf Dorong Pariwisata dan Ekonomi
Rekomendasi lainnya
-
22 Mei 2025
Ketum PMPH Hadiri Penyuluhan Hukum Kolaborasi Polri dan Akademisi Ubhara Jaya
-
15 Okt 2024
Kejaksaan Agung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek Tol Japek II
-
02 Jan 2025
Kejaksaan Agung Gelar Rapat Tingkat Menteri Bahas Pencegahan Korupsi dan Peningkatan Devisa
-
22 Okt 2024
Satgas Yonif 509 Kostrad Dukung Ekonomi Warga Yoparu melalui Program ROSITA
-
25 Mar 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga
-
30 Jan 2025
Polres Purbalingga Tangkap Tiga Pengguna Sabu di Bobotsari Terancam 20 Tahun Penjara