
Liputan08.com Rumpin – Penjabat (Pj.) Bupati Bogor, Bachril Bakri, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) berperan penting dalam memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Pernyataan ini disampaikan Bachril saat menghadiri kunjungan kerja sekaligus acara GPM yang berlangsung di Kecamatan Rumpin pada Rabu (16/10), dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44.
Dalam acara tersebut, turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, para pimpinan perangkat daerah, Direktur PD Pasar Tohaga, Camat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rumpin, perwakilan Bulog, Kadin Kabupaten Bogor, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Rumpin.
Pj. Bupati Bachril Bakri menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sambil menjaga stabilitas harga pangan serta mengendalikan inflasi. Salah satu upaya tersebut adalah melalui pelaksanaan GPM yang rutin dan berkelanjutan.
“Harga komoditas di Gerakan Pangan Murah ini lebih rendah dibandingkan harga pasar. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau, menekan harga bahan pokok, serta mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Bogor,” tegas Bachril.
Ia juga menyoroti tantangan terkait fluktuasi harga pangan, distribusi yang kurang efisien, serta kesenjangan pendapatan, yang seringkali menjadikan pangan sebagai barang mewah bagi sebagian masyarakat. Dengan momentum Hari Pangan Sedunia, Pemkab Bogor melaksanakan GPM serentak di seluruh Indonesia, yang akan terus diadakan untuk menstabilkan harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat mendukung perekonomian daerah,” tambah Bachril.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, mengungkapkan bahwa GPM di Kabupaten Bogor ini telah diselenggarakan sebanyak 38 kali. Tahun depan, program GPM akan difokuskan pada wilayah-wilayah dengan tingkat inflasi yang tinggi.
Dalam kegiatan kali ini, sejumlah bahan pangan dijual dengan harga murah, di antaranya beras SPHP dan beras medium sebanyak 3 ton, minyak goreng sebanyak 1.000 liter, gula pasir 700 kilogram, telur ayam ras 600 kilogram, serta daging sapi, daging ayam, dan berbagai komoditas lainnya seperti cabai merah dan cabai rawit merah.
“Beras SPHP yang menjadi komoditas penyumbang inflasi juga tersedia di sini. Beberapa komoditas mendapatkan subsidi dari Pemkab Bogor senilai Rp2.000 per kilogram. Kami harap harga di GPM ini akan lebih rendah dibandingkan pasar di Kecamatan Rumpin, sehingga masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau,” jelas Bambam.
Melalui GPM, pemerintah berharap dapat menekan lonjakan harga pangan dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor, sekaligus memberikan solusi terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Tags: Pj. Bupati Bogor Pastikan Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi dan Stabilkan Harga Komoditas
Baca Juga
-
02 Jan 2025
Kolonel Cpm Andi Suci Agustiansyah Resmi Dilantik sebagai Direktur Penindakan JAM-Pidmil
-
30 Jan 2025
Satgas Yonif 131/BRS Bantu Prosesi Pemakaman Kepala Suku Oksibil di Yamara
-
23 Feb 2025
Dr Hirwansyah Soroti Dugaan Pencemaran Lingkungan oleh PT PPLI Warga Dapat Tempuh Jalur Hukum
-
22 Mar 2025
Menag RI Resmikan Masjid Agung Al-Ikhlas Podomoro di Tenjo, Titip Pesan Agar Dimakmurkan
-
06 Feb 2025
DPR Kini Bisa Evaluasi dan Rekomendasikan Pemberhentian Pejabat Negara
-
04 Des 2024
JAM DATUN dan PT Nindya Karya Jalin Kerja Sama Mitigasi Risiko Hukum di Sektor Konstruksi
Rekomendasi lainnya
-
10 Mar 2025
Satgas Yonif 642/Kps Berikan Layanan Kesehatan dan Edukasi Hidup Sehat di Kampung Masyeta, Teluk Bintuni
-
24 Jun 2025
Festival Musik Nuansa Islam, Warna Baru di HJB ke-543 Kabupaten Bogor
-
17 Jan 2025
Wamen Transmigrasi Viva Yoga Nias Utara Berpotensi Jadi Kawasan Ekonomi Baru
-
14 Feb 2025
MK Tegaskan Hak Organisasi Pers, Dewan Pers Diduga Langgar Mekanisme Pemilihan Anggota
-
18 Des 2024
Sekda Ajat Sebut Pentingnya Pramuka Dalam Pendidikan Karakter Gen Z dan Alfa
-
01 Mei 2025
Prabowo Janjikan Reformasi Total Ketenagakerjaan di Tengah Lautan Buruh di Monas