Breaking News

Sekda Bogor Tinjau Kendaraan Operasional Bappenda, Dorong Optimalisasi Pelayanan dan Peningkatan PAD

Liputan08.com CIBINONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, meninjau kendaraan operasional milik Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor guna memastikan perawatan optimal dan efisiensi penggunaan. Pengecekan dilakukan usai mengikuti Apel Pagi di Kantor Bappenda pada Selasa (11/2/2025).

Menurut Sekda Ajat, pengecekan ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan memastikan kendaraan operasional digunakan sesuai tugas dan fungsinya.

“Kami ingin memastikan kendaraan ini berfungsi dengan baik, termasuk fasilitas pendukung seperti AC. Kendaraan yang terawat dengan baik akan mendukung pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” ujar Sekda Ajat.

Dari hasil pengecekan, tujuh unit mobil pelayanan Bappenda dinyatakan dalam kondisi baik. Sekda menekankan bahwa mobil pelayanan keliling ini berperan penting dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui layanan pajak yang lebih dekat dengan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ajat juga menegaskan target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga tahun 2026, dengan harapan kapasitas fiskal Pemkab Bogor dapat mencapai di atas 50%.

“Semakin tinggi PAD kita, semakin sehat keuangan daerah. Ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan layanan publik,” jelasnya.

Selain mengandalkan kendaraan operasional, Bappenda juga memanfaatkan inovasi digital melalui aplikasi “Lapor Pak”, yang telah meraih penghargaan sebagai bagian dari sistem pemerintah berbasis elektronik. Aplikasi ini mempermudah masyarakat dalam melaporkan berbagai hal terkait pajak secara lebih transparan.

“Kami ingin masyarakat lebih aktif dalam melaporkan kegiatan perpajakan karena ini berdampak langsung pada pendapatan daerah, yang nantinya akan dikembalikan dalam bentuk layanan dan pembangunan,” tambah Sekda.

Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, mengingat angka ketidakpatuhan yang masih cukup tinggi.

“Kerja sama dengan berbagai pihak serta kesadaran masyarakat dalam tata kelola yang baik akan membawa manfaat besar bagi daerah,” pungkasnya.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya