Breaking News

Sekda Bogor Dorong PMI Perkuat Transformasi Kebijakan Pelayanan Darah

Liputan08.com CIBINONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor terus meningkatkan transformasi kebijakan dalam pelayanan darah. Hal ini ia sampaikan saat mewakili Pj. Bupati Bogor pada peringatan Hari Relawan dan Diseminasi Transformasi Kebijakan Pelayanan Darah di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (11/2).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bogor, Ketua PMI Kabupaten Bogor beserta jajaran pengurus, Kepala BNN Kabupaten Bogor, Kepala Bank BJB Cabang Cibinong, perwakilan RSAU Dr. M. Hassan Toto, para pimpinan rumah sakit swasta dan RSUD, serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Turut hadir pula para relawan dari berbagai organisasi, seperti Korps Sukarela (KSR), Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis), Forum Pembina PMR, Forum Osis, Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), Forum Relawan TSR, serta TSR Koplak (Komando Pelawak).

Dorongan Transformasi Pelayanan Darah

Dalam sambutannya, Ajat Rochmat Jatnika menegaskan bahwa PMI sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia tidak hanya berperan dalam memberikan bantuan dan layanan sosial, tetapi juga harus terus membangun kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Transformasi kebijakan pelayanan darah harus terus ditingkatkan untuk memastikan kualitas layanan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memerlukan bantuan transfusi darah,” ujar Ajat.

Ajat menjelaskan bahwa transformasi tersebut mencakup peningkatan jumlah tenaga medis dan petugas donor darah, inovasi dalam program donor darah, serta pemanfaatan teknologi untuk mempermudah proses pendonoran dan pelaporan. Selain itu, pelatihan dan pembekalan bagi para relawan juga perlu terus ditingkatkan agar mereka memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola kegiatan donor darah.

“Tingkatkan terus kemampuan personal melalui pelatihan dan pembekalan bagi relawan agar mereka lebih terampil dalam mengelola kegiatan donor darah. Pastikan setiap unit darah yang didistribusikan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan aman bagi penerima,” tegasnya.

Ajat juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan atas dedikasi mereka dalam menyelamatkan nyawa, membantu penanggulangan bencana, serta berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bogor, kami mengucapkan selamat Hari Relawan dan terima kasih atas sumbangsih luar biasa para relawan dalam menyelamatkan jiwa manusia serta membantu masyarakat dalam berbagai aspek kemanusiaan,” tutur Ajat.

PMI Berkomitmen Jaga Kualitas Pelayanan Darah

Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bogor, Nurhayanti, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan momen penting dalam upaya meningkatkan transformasi pelayanan PMI, khususnya dalam memastikan ketersediaan darah yang aman dan berkualitas sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

“Salah satu tugas utama PMI di semua tingkatan adalah memberikan layanan darah sesuai ketentuan perundang-undangan. Oleh karena itu, kegiatan hari ini menjadi ajang kolaborasi dan sinergi untuk memperkuat peran relawan dalam mendukung pelayanan darah,” ujar Nurhayanti.

Ia menambahkan bahwa tema acara kali ini, Relawan dan Darah, menggambarkan bahwa darah adalah sumber kehidupan bagi tubuh, sebagaimana relawan adalah sumber kehidupan bagi gerakan kemanusiaan.

Dengan adanya transformasi kebijakan pelayanan darah, diharapkan PMI Kabupaten Bogor semakin mampu memberikan layanan yang lebih cepat, aman, dan berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkan.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya