
Liputan08.com CIBINONG – Pengajian rutin Al-Ikhbar yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor kembali berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2024, bertempat di Graha Wartawan, Cibinong. Kegiatan ini diisi oleh KH Achmad Yaudin Sogir, seorang ulama sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor.
Di tengah padatnya tugas sebagai legislator, KH Achmad Yaudin Sogir tetap menyempatkan waktu untuk memberikan tausiah. Dalam pengajian kali ini, ia menyampaikan materi yang mendalam tentang kebersihan hati, khususnya upaya menjauhi sifat dengki dan berprasangka buruk. Pembahasan tersebut didukung oleh penjelasan panjang dan lengkap, meliputi ayat-ayat Al-Qur’an, hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, serta pandangan para ulama.
Kebersihan Hati Sebagai Kunci Kehidupan Harmonis.
KH Achmad Yaudin Sogir memulai tausiahnya dengan menekankan pentingnya kebersihan hati dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, hati yang bersih akan memancarkan kebaikan dan menjadi sumber harmoni dalam hubungan antarmanusia. Ia mengutip firman Allah SWT dalam Surah Al-Hujurat ayat 12, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.”
Ayat ini, menurutnya, memberikan landasan bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga hati dari sifat buruk seperti prasangka dan dengki. KH Achmad Yaudin juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA,
“Janganlah kalian saling dengki,saling benci dan saling membelakangi, serta jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara”
Hadis tersebut mengajarkan pentingnya menjaga persaudaraan dan menghindari sifat-sifat yang merusak hubungan.
Dalam tausiahnya, KH Achmad Yaudin menjelaskan bahwa sifat dengki adalah salah satu penyakit hati yang paling berbahaya. Ia menuturkan bahwa dengki tidak hanya merusak hubungan sosial, tetapi juga menggerogoti keimanan seseorang.
“Dengki adalah akar dari banyak kerusakan. Ia bisa menimbulkan perpecahan, kebencian, dan bahkan dosa-dosa besar lainnya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk menjauhkan diri darinya,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sifat dengki sering kali berawal dari ketidakmampuan seseorang menerima nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain. Untuk mengatasi hal ini, beliau menganjurkan agar umat Islam senantiasa bersyukur dan berusaha meningkatkan keimanan melalui ibadah dan zikir.
Selain membahas sifat dengki, KH Achmad Yaudin juga menekankan pentingnya berprasangka baik sebagai langkah preventif untuk menjaga kebersihan hati. Ia mengutip pendapat Imam Al-Ghazali yang menyebutkan bahwa prasangka baik adalah wujud dari akhlak mulia yang dapat memperkuat tali persaudaraan.
“Berprasangka baik tidak hanya membuat hati menjadi tenang, tetapi juga menjauhkan kita dari dosa yang timbul akibat prasangka buruk. Ini adalah langkah penting untuk membangun masyarakat yang damai dan saling mendukung,” jelasnya.
Pengajian Al-Ikhbar ini dihadiri oleh puluhan wartawan yang tergabung dalam PWI Kabupaten Bogor. Mereka mengaku mendapatkan banyak pencerahan dari tausiah yang disampaikan. Salah seorang peserta, Ahmad Zulkarnain, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Apa yang disampaikan KH Achmad Yaudin Sogir benar-benar menyentuh hati. Kita sering kali tidak sadar bahwa sifat-sifat buruk seperti dengki dan prasangka dapat merusak hubungan dan keimanan kita,” ujar Ahmad.
Ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus , mengapresiasi kesediaan KH Achmad Yaudin Sogir untuk berbagi ilmu di tengah kesibukannya. “Kami sangat bersyukur beliau bisa meluangkan waktu untuk mengisi pengajian ini. Semoga tausiah yang diberikan dapat menjadi bekal bagi kita semua dalam menjalani kehidupan dengan hati yang bersih,” tuturnya.
Pengajian rutin Al-Ikhbar PWI Kabupaten Bogor menjadi wadah penting bagi para wartawan untuk mendapatkan pencerahan spiritual. Melalui tausiah KH Achmad Yaudin Sogir, para peserta diingatkan kembali akan pentingnya menjaga kebersihan hati, menjauhi sifat dengki, dan senantiasa berprasangka baik. Dengan bekal ilmu dan pemahaman ini, diharapkan mereka dapat menjalankan tugas jurnalistik dengan hati yang lebih ikhlas dan jernih.
Tags: Pengajian Al-Ikhbar PWI Kabupaten Bogor Membahas Kebersihan Hati Bersama KH Achmad Yaudin Sogir
Baca Juga
-
12 Jan 2025
CONN3CT 2025: Pererat Keterhubungan Umat Muslim dengan Format Interaktif dan Solutif
-
12 Nov 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Tegaskan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan di Coffee Morning Pemkab Bogor
-
20 Mei 2025
Bupati Rudy Susmanto Ajak Generasi Muda Tanamkan Semangat Patriotisme di Peringatan Harkitnas ke 117
-
09 Apr 2025
BIADAB! Delapan Preman Keroyok Wartawan Saat Liputan Dugaan Kandang Ayam Ilegal di Subang
-
22 Jan 2025
Kejaksaan Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Penjualan Aset Yayasan Batanghari Sembilan
-
07 Okt 2024
Kejaksaan Agung Geledah Kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit
Rekomendasi lainnya
-
24 Feb 2025
Wabup Bogor Jaro Ade Tinjau Langsung Pelayanan Publik, Pastikan Kualitas dan Aksesibilitas Meningkat
-
28 Des 2024
Ketua PWI Bogor Dedi Firdaus Pembakaran Kantor PAKAR Adalah Teror Terhadap Kebebasan Pers
-
04 Nov 2024
Penutupan PKL Taruna Poltek Siber dan Sandi Negara di Diskominfo Kabupaten Bogor: Dorong Kolaborasi Teknologi dan Pengembangan SDM
-
20 Jan 2025
Gaji Honorer Kota Depok Lebih Rendah dari Kuli Bangunan
-
13 Jun 2025
Warga Antusias Urus NIB Gratis di Kabogorfest 2025, Dinas Koperasi dan UMKM Permudah Proses
-
28 Mar 2025
KH Achmad Yaudin Sogir Ramadhan Bulan Pengampunan dan Kembali ke Fitrah