Breaking News

Pemkab Bogor Percepat Normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas, Jaro Ade: Ini Komitmen Nyata Cegah Banjir

Liputan08.com – Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, meninjau lokasi pertemuan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas di Kecamatan Gunung Putri, Rabu (25/6/2025), sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mempercepat program normalisasi sungai guna mengatasi risiko banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Camat Gunung Putri, unsur Forkopimcam, Kepala Desa Bojongkulur dan Ciangsana, serta tokoh masyarakat setempat.

Jaro Ade menegaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut konkret dari program penanggulangan bencana banjir yang dicanangkan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan progres pengadaan lahan untuk proyek normalisasi dapat berjalan sesuai target.

“Ini adalah komitmen Pak Bupati Rudy Susmanto. Bahkan ketika banjir melanda beberapa waktu lalu, beliau turun langsung ke lapangan, begadang bersama warga dan perangkat desa di Bojongkulur,” ujar Jaro Ade.

Ia mengungkapkan, Pemkab Bogor telah membentuk Tim Percepatan Pembebasan Tanah untuk Kepentingan Umum sebagai langkah awal dalam proses normalisasi Sungai Cikeas dan Cileungsi. Inisiatif ini, menurutnya, menjadi bagian dari upaya penataan kawasan rawan banjir secara sistematis dan berkelanjutan.

“Kolaborasi lintas sektor sangat krusial, mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat termasuk BBWS. Kami juga mendorong keterlibatan para pengembang perumahan untuk bersinergi dalam penanganan banjir,” tegasnya.

Jaro Ade menambahkan, upaya normalisasi sungai bukan sekadar respons terhadap bencana yang sudah terjadi, tetapi juga langkah antisipatif untuk meminimalkan risiko di masa mendatang. “Ini bukan semata soal mengatasi banjir hari ini, tapi memastikan tidak terulang lagi besok,” tambahnya.

Senada, Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, menyampaikan bahwa penanganan banjir di wilayahnya sudah mulai menunjukkan progres. Langkah-langkah teknis strategis mulai dijalankan, khususnya di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cileungsi dan Cikeas.

“Alhamdulillah, kita sudah masuk dalam fase penyelesaian. Memang masih bersifat penanganan darurat, namun secara teknis sudah mulai mengarah pada standar normalisasi sungai,” kata Kurnia.

Ia mengapresiasi kebijakan Bupati Rudy Susmanto yang membentuk Tim Percepatan Pembebasan Tanah. Menurutnya, hal ini disambut positif oleh masyarakat, terutama yang berada di wilayah rawan banjir.

“Beberapa titik Sungai Cileungsi dan Cikeas sudah mulai dinormalisasi. Tanggul-tanggul yang rusak juga mulai diperbaiki. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung kelancaran proses ini,” pungkasnya.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya