
Liputan08.com Jakarta, 14 Januari 2025 – Indonesia mengambil langkah besar dalam pengelolaan perubahan iklim dengan mempersiapkan peluncuran perdagangan karbon internasional pada 20 Januari 2025. Acara Pre-Sessional Meeting yang digelar di Jakarta menjadi momentum penting dalam inisiatif ini, melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Komitmen Indonesia untuk Memimpin Pasar Karbon Global
Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon (NEK) KLHK, Ary Sudijanto, menyatakan kesiapan Indonesia menjadi pemain utama dalam pasar karbon internasional. “Langkah ini mendukung target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia serta memperkuat posisi strategis kita dalam upaya global mengurangi emisi,” ujar Ary.
Direktur Utama BPDLH, Joko Tri Haryanto, menyebut perdagangan karbon ini sebagai peluang strategis. “Kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia tidak hanya dalam memenuhi target mitigasi perubahan iklim, tetapi juga memanfaatkan potensi ekonomi karbon untuk kesejahteraan nasional,” katanya.
Regulasi dan Infrastruktur yang Siap Mendukung
Pemerintah tengah menyusun regulasi yang memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam perdagangan karbon. Direktur Tata Kelola NEK KLHK, Wahyu Marjaka, menegaskan pentingnya kerangka kerja yang kuat melalui Sistem Registri Nasional (SRN) dan Skema Perdagangan Emisi Indonesia (SPEI). “Kami juga sedang mempersiapkan kerjasama bilateral melalui Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan lembaga internasional seperti Verra dan Gold Standard,” jelasnya.
Selain itu, Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan MRV KLHK, Hari Wibowo, menyoroti peran infrastruktur Monitoring, Reporting, and Verification (MRV). “MRV akan memastikan kredit karbon yang diperdagangkan memenuhi standar internasional dan dapat dikonversi menjadi unit perdagangan yang bernilai tinggi,” ujarnya.
Platform Digital dan Transparansi Harga
Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui platform IDXCarbon akan menjadi pusat perdagangan karbon yang terintegrasi. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 BEI, Ignatius Denny Witjaksono, menyatakan, “IDXCarbon dirancang untuk memberikan transparansi harga dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar karbon global.”
Diskusi dan Fokus Utama
Dalam Pre-Sessional Meeting, berbagai topik strategis dibahas, seperti regulasi perdagangan karbon, penguatan mekanisme pasar, pengembangan carbon accounting, dan strategi memperluas suplai dan permintaan di pasar domestik serta internasional.
Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Indonesia, sebagai salah satu penghasil unit karbon terbesar di dunia, diharapkan dapat memainkan peran signifikan dalam mitigasi perubahan iklim global melalui perdagangan karbon internasional. Selain memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi, inisiatif ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menciptakan ekosistem karbon yang berkelanjutan.
Peluncuran perdagangan karbon internasional ini menandai era baru dalam upaya Indonesia memimpin transisi global menuju ekonomi rendah karbon dan keberlanjutan lingkungan.
Edit:Zakar
Tags: Indonesia Siap Pimpin Pasar Karbon Global: Perdagangan Internasional Dimulai 20 Januari 2025
Baca Juga
-
14 Jan 2025
TNI Yonif 509 Kostrad Hadir di Kampung Ndugusiga Jalin Silaturahmi dan Bagikan Bantuan Makanan
-
12 Feb 2025
Pangdam IM Sambut Kedatangan Mendagri dan Menekraf di Aceh, Bahas Stabilitas dan Pembangunan Daerah
-
25 Feb 2025
Kejagung Sita Rp565 Miliar dalam Kasus Korupsi Importasi Gula di Kemendag Tahun 2015-2016
-
21 Jan 2025
Tim Intelijen Kejaksaan Agung Amankan Buronan Anton Selwa Ras dalam Kasus Penggelapan
-
14 Jan 2025
Satgas Yonif 642/Kps Hadirkan Kepedulian: Bantu Proses Pemakaman Warga di Teluk Bintuni
-
27 Mei 2025
Cegah Sampah Liar, DLH dan Kecamatan Sukaraja Bersihkan Jalan Raya Bogor Sejak Subuh
Rekomendasi lainnya
-
16 Des 2024
Jaksa Agung Tegaskan Komitmen Hukum Tindak Tegas Oknum Penyalahguna Proyek di Kementerian Pertanian
-
13 Jan 2025
DPMD Kabupaten Bogor Diterpa Isu KKN Renovasi dan Pengadaan Mebel Diduga Sarat Penyimpangan
-
24 Feb 2025
Kejagung Periksa Dua Saksi Kunci dalam Kasus Korupsi Jiwasraya, Fokus Ungkap Alur Dana Investasi
-
17 Okt 2024
Sekda Bogor Minta Jajaran Pemerintah Aktif Sosialisasikan Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2024
-
01 Jan 2025
Pj. Bupati Kabupaten Bogor Bachril Bakri Sampaikan Pesan Harapan dan Komitmen untuk Masyarakat di Awal Tahun 2025
-
26 Apr 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Dukung Kolaborasi dengan IPB University untuk Percepatan Pembangunan Berbasis Data dan Teknologi