Breaking News

Kota Bogor Raih Penghargaan Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial AHI 2025, Dedie Rachim: Bukti Komitmen Hadirkan Informasi Transparan

liputan08.com Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meraih penghargaan sebagai Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial pada ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Rudiyana, dalam malam puncak AHI 2025 yang digelar di Ballroom Hotel JW Marriott, Surabaya, Kamis (25/9/2025).

Selain Kota Bogor, kategori Kota juga diberikan kepada Kota Tangerang dan Kota Surabaya. Pada kategori Kabupaten, penghargaan diraih oleh Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Bogor. Sedangkan kategori Provinsi dianugerahkan kepada Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasinya atas penghargaan ini.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya Pemerintah Kota Bogor dalam menghadirkan informasi yang cepat, transparan, dan mudah diakses masyarakat melalui media sosial mendapat pengakuan nasional. Tentunya capaian ini tidak lepas dari peran serta seluruh jajaran, khususnya Diskominfo, serta dukungan warga Bogor yang aktif berinteraksi dengan kanal resmi Pemkot,” ujar Dedie.

Dedie menambahkan, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemkot Bogor untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik.

“Kami ingin media sosial pemerintah tidak hanya sekadar sarana komunikasi, tetapi juga ruang kolaborasi dan aspirasi warga, sehingga tercipta pemerintahan yang partisipatif dan lebih dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rudiyana, menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerja kolektif tim komunikasi Pemkot Bogor.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menjaga konsistensi dalam menyajikan konten yang informatif, edukatif, sekaligus interaktif. Media sosial pemerintah bukan hanya menyampaikan informasi satu arah, tetapi juga membangun dialog yang sehat dengan masyarakat. Ke depan, kami akan terus berinovasi agar kanal resmi Pemkot semakin relevan dan dekat dengan warga,” jelas Rudiyana.

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya